UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Jumat, 13 Oktober 2017

Diskusi bersama KBMB & LKP2M UIN Maliki Malang “Dialektika Arah Pembangunan Negara Indonesia Selama 6 Masa Kepemimpinan Menuju Indonesia Emas 2045”





           Ambisi_10/10/2017 forum diskusi di gedung B lantai 1 bagian utara UIN MALIKI MALANG merupakan forum yang sederhana namun bernuansa sangat hangat antara pemateri dan audien, terlebih dengan bergabungnya para mahasiswa LKP2M yang juga sangat antusias dalam mengikuti jalannya diskusi. Materi disampaikan oleh Gus Muazzin jurusan Psikologi sebagai pemateri pertama kemudian dilanjutkan oleh Kak Arif Rahman jurusan Pendidikan Agama Islam sebagai pemateri kedua.
Diawali dengan pemateri yang pertama yaitu menjelaskan tentang alasan mengapa topik yang dibahas adalah “Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Indonesai menuju Indonesia Emas 2045” yang sejatinya pada tahun 2045 bangsa Indonesia telah genap berusia 100 tahun. Oleh karena itu, jika kita ingin melihat kondisi Indonesia di masa depan maka kita harus melihat kondisi pemuda pada hari ini. Peradaban modern memang banyak dipelopori oleh para kaum pemuda, akan tetapi anggapan bahwa pemuda adalah pemimpin masa depan itu tidaklah benar. Tetapi yang lebih tepat yaitu bahwa  pemuda dalah pemimpin hari ini. Jadi, hal-hal kecil sebagai pemuda yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan pembangunan Indonesia, Pertama ketika kita ingin adanya pembaharuan pada suatu negara, apa yang menjadi potensi; minat; dan bakat yang kita miliki harus dikembangkan. Meskipun potensi yang kita miliki hanya beberapa atau sedikit tetapi jika kita mau mengembangkannya itu lebih baik daripada tidak sama sekali. Dan ketika kita dapat berkontribusi kepada masyarakat biarpun itu kecil maka percayalah pasti akan berdampak besar kedepannya. Kedua, kita dapat berkolaborasi antara potensi-potensi yang kita miliki sehingga akan diperoleh penemuan-penemuan baru yang bermanfaat. Ketiga, pemuda haruslah mempunyai rasa peduli terhadap suatu konflik disekelilingnya karena dari situlah diharapkan mampu memberikan solusi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi tersebut. Indonesia emas (golden age) 2045 tidak akan tercapai jika kita hanya memiliki cita-cita yang besar tetapi hanya diam tanpa melakukan tindakan untuk merealisasikannya. Jika kita tidak bisa menghadapi zaman, maka bersiaplah untuk sengsara di masa depan.
       Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi kedua oleh kak Arif Rahman  mengenai persiapan yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia untuk menuju Indonesai emas (Golden Age) 2045. Menurutnya aspek penting yang menjadi pokok utama yang harus dipersiapkan bangsa Indonesia untuk menuju indonesia emas 2045 yaitu aspek bidang pendidikan. Tidak bisa dipungkiri bahwa majunya suatu negara dpat dilihat dari SDM (sumber daya manusia) yang tedapat di suatu negara tersebut. Apabila suatu negara tersebut mempunyai SDM yang tinggi, maka dapat dipastikan negara tersebur tergolong negara maju dan bukan lagi negara yang masih berkembang. Dan untuk mendapatkan SDM yang tinggi tentulah suatu negara harus mampu memperbaiki sistem pendidikan yang diterapkan dinegaranya. Nah maka dari itulah, Indonesia yang sekarang ini tergolong negara yang masih berkembang harus mampu mewujudkan perubahan untuk menjadi Indonesia emas 2045 yang dimulai dari sekarang dengan memperbaiki sistem pendidikan Indonesia menjadi lebih baik demi terwujudnya cita-cita bangsa yang adil dan makmur untuk kesejahteraan Indonesia. (fah)
AMBISI...!
Semangat Meraih Mimpi
Semangat Mengukir Prestasi
BIDIKMISI...!
Semakin Terdepan
Share:

1 komentar:

recent

Recent Posts

Total Pengunjung

Kritik dn Saran

Nama

Email *

Pesan *