Semangat kebhinekaan,
Selasa (06/06/17) mahasiswa bidikmisi terlihat antusias sekali memperhatikan
materi seminar Nasional. Walaupun suasana kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
masih dengan suasana UAS di semester genap ini, akan tetapi tidak menyurutkan
semangat para mahasiswa bidikmisi untuk turut hadir dan menyimak pemaparan
materi dalam seminar tersebut. Seminar Nasional dengan tema "Mempererat
Kebhinekaan Sebagai Identitas Bangsa untuk Mewujudkan Generasi Muda yang
Toleran" tersebut telah digagas oleh KAMABI dan para pengurus KBMB dalam
rangka pelantikan pengurus baru masa bakti 2017/2018. Munir sebagai anggota
KAMABI sekaligus Ketua Umum KBMB periode 2014/2015 tersebut menyampaikan,
"Minimal kita mengadakan gerakan maupun pemahaman yang ada di KBMB sendiri
bahwasanya ketika kita lulus jangan sampai kita tidak berpaham Pancasila maupun
tidak berpegang Kebhinekaan."
Dalam seminar tersebut
mengundang dua pemateri sekaligus. Pemateri pertama berasal dari anggota DPD
RI, yaitu Abdul Qadir Amir Hartono, S.E., SH., M.H., kemudian dilanjutkan oleh
pemateri kedua yang tentunya tidak asing lagi bagi seluruh mahasiswa UIN
Malang, yaitu Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M. Si. Ketika seminar yang
bertempat di aula gedung C lantai tiga tersebut berlangsung, para mahasiswa
bidikmisi mendengarkan dengan hikmat dan antusias bagaimana pemaparan materi
dari kedua tokoh tersebut, hingga dialog tanya jawab pun terjadi antara peserta
seminar dengan dua tokoh pemateri. Pada intinya Mudjia menyampaikan dalam
seminarnya bahwa, kebhinekaan sudah pasti menjadi dasar pemersatu Bangsa
Indonesia, dan sudah tepat apabila Pancasila menjadi Ideologi Negara Indonesia,
jadi jangan campuri bangsa ini dengan ideologi-ideologi yang lainnya. Mahasiswa
harus mempunyai pemikiran yang maju untuk menjadikan Bangsa ini Bangsa yang
mampu berkompetisi di seluruh dunia, karena mahasiswa dan khususnya anak-anak
bidikmisilah yang akan menjadi pemimpin bagi Negara ini di masa mendatang.
Mudjia juga berpesan kepada seluruh mahasiswa bidikmisi, "Pertama harus
bersyukur, karena kalian adalah orang-orang terpilih oleh Negara sebagai
penerima beasiswa bidikmisi, dan gunakan sebaik-baiknya. Kemudian harus
berhasil studinya, selanjutnya segera bergabung untuk membangun bangsa."
Nd