UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Senin, 15 November 2021

Semarak Workshop "One Day Design Training", Belajar Photoshop itu Mudah!!

 

Source : Dok. Panitia

Oleh : Ahmad J Yusri

Di zaman millenial seperti saat ini, perkembangan teknologi sangatlah pesat. Terkhusus teknologi digital yang memasuki semua lini kehidupan manusia dalam hal ini teknologi informasi komunikasi. Salah satu bentuk penerapan teknologi informasi adalah pembuatan design poster yang memiliki beragam kegunaan baik itu untuk berkomunikasi, bisnis, pendidikan, dan lain-lain.

            LSO Informasi Komunikasi KBMB  kebetulan mengadakan acara “One Day Design Training” . Acara ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai dasar-dasar pengeditan/ design gambar melalui software adobe photoshop. Dengan Ayu Melati Sukma sebagai pembicara, acara dilaksanakan pada hari minggu pagi, pukul 08.30 sampai dengan 11.00.

            Biasa disapa dengan Mbak Sukma, mahasiswa teknik arsitektur ini berbagi ilmu tentang dasar-dasar design dengan photoshop. Tak lupa beliau juga mempraktekan langsung pembuatan poster sederhana menggunakan photoshop. Di akhir workhop, para peserta diberi tantangan untuk membuat design poster yang mana karya terbaik akan diposting di Instagram KBMB.

            Karya-karya peserta bisa dilihat di link ig berikut.

https://instagram.com/kbmb_uinmaliki?utm_medium=copy_link



Share:

Senin, 13 September 2021

KISAHKU MENGINSPIRASIMU ( JANGAN MAU MIMPIMU DI KIKIS OLEH KEGAGALAN )


 

Anjani


Sebut saja namaku Anjani. Aku berasal dari sebuah daerah terpencil dan bersekolah di sebuah madrasah aliyah negeri di Jawa Timur. Saat aku duduk di bangku Aliyah, aku sudah bercita-cita ingin berkuliah. Namun, apalah daya , orang tua ku hanya lah seorang pencari kroto dan buruh tani. Akhirnya ketika aku duduk di bangku kelas 3 Aliyah semester 1, aku sudah mulai mencari informasi mengenai beasiswa-beasiswa di perguruan tinggi. Aku masih ingat, saat itu adalah bulan oktober dimana aku mengetahui adanya beasiswa OSC Medcom.id, yaitu sebuah beasiswa untuk berkuliah di 10 mitra perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia. Seperti Universitas Trisakti, Universitas 17 Agustus  dll. Saat itu, aku mendaftar beasiswa tersebut, dan memilih Universitas Trisakti sebagai tujuan kampus yang aku pilih. Namun, sayang sekali aku masih belum berhasil menjadi penerima beasiswa di kampus tersebut.

Kemudian aku mencari informasi beasiswa lagi, akhirnya aku menemukan beasiswa dari politeknik manufaktur Astra. Tidak piker panjang, aku langsung saja mendaftar beasiswa tersebut. Namun, sayangnya ketika seleksi dilakasanakan, aku malah jatuh sakit dan aku gagal untuk mengikuti beasiswa tersebut. Setelah itu, aku terus berusaha untuk mendaftar kuliah dengan beasiswa KIP kuliah.

Mulai dari jalur SNMPTN, kemudian PMDK-PN, SPAN-PTKIN, SBMPTN, SBMPN Politeknik, Mandiri Undip KIP kuliah, Mandiri Unnes Kip kuliah, Mandiri Upn Veteran Surabaya Kip K, SIMAK UI Kip K, dan akhirnya barulah aku ketrima di jalur yang ke 11, yakni UMPTKIN-KIP K dan diterima di Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan prodi Ilmu Al qur’an dan Tafsir.

Sebenarnya, aku sangat mengharap bisa masuk di jurusan tekhnik, akan tetapi saat itu jalur yang tersisa adalah jalur UMPTKIN, sehingga aku mengambil prodi ilmu al qur’an dan Tafsir. Dan Alhamdulillah di terima. Yang perlu kita ambil hikmahnya adalah tetap lah berusaha walaupun kita sering mendapatkan kegagalan, yakinlah aka nada satu waktu di mana kamu mendapatkan jalan keberhasilan, walaupun mungkin jalan terhadap keberhasilan tersebut bukanlah hal yang kamu harapkan. Karena manusia bisa berencana, tetapi Allah lah penentunya. Dan terkadang apa yang kita inginkan belumt tentu yang terbaik untuk kita.

Share:

GEMERLAP CITA DIATAS IMPIAN




ENI KURNIAWATI

Dunia ini memiliki banyak sekali pertanyaan yang belum tentu terfikirkan jawabannya oleh kita. Mulai dari kehidupan, keagamaan, pendidikan, sosial, dan sebagainya. Untuk mengerti akan semua pertanyaan itu, perlu adanya pengetahuan dan wawasan dalam diri kita. Oleh karena itu, terbentuklah ilmu pengetahuan beserta komponen yang ada di dalamnya. Dalam mempelajari itu biasanya kita menyatukan dengan adanya keterikan terhadap tindakan dan keilmuan, yang biasa kita sebut dengan pendidikan. Berbicara mengenai pendidikan pasti banyak sekali masyarakat telah mengetahui arti pendidikan itu. Namun untuk mencapai pendidikan perlu ada perjuangan dan tekat yang tinggi dalam diri individu. 

Pada umumnya pendidikan diperoleh dengan bersekolah, kuliah, ataupun belajar mandiri. Semua itu memerlukan biaya yang tidak cukup sedikit jumlahnya. Namun apa daya, hal ini membuat kalangan rakyat yang perekonomian menengah ke bawah merasa terhampat dan terapit oleh nafkah keseharian. Mereka cukup mendapatkan pendidikan hingga tingkat SMA, SMP, SD, bahkan mereka rela tidak sekolah demi sesuap harapan mengisi kekurangan makan. Termasuk juga pada seorang mahasiswa,. Mereka adalah generasi yang dibutuhkan rakyat untuk kemajuan bangsa ini. Maka dari itu mereka sangat perlu dukungan dalam menyelesaikan dunia perkuliahan dan pendidikan yang ditepuhnya. Akan terus ada saat dimana mereka selalu iri dengan lingkungan lain yang dengan mudah mendapatkan pengetahuan. 

Menyikapi itu semua, pendidikan ini sangat perlu bagi setiap orang. Maka muncullah seuatu program pemerintah yang membuat keringanan dan bantuan dalam masalah pendidikan ini. Setiap anak akan bisa memiliki sebuah impian, cita-cita, dan harapan yang sama kedudukannya seperti semua orang. Mereka tidak perlu khawatir dengan masalah perekonomian yang mengurangi pendidikannya. Semua orangm bisa bermimpi dan semua orang punya cita-cita, termasuk juga rakyat menengah kebawah. Oleh sebab itu, muncullah progam bantuan pendidikan dalam meringankan mereka.

Program ini disebut dengan BIDIKMISI, yang merupakan bantuan biaya pendidian bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu. Dengan adanya program ini, mahasiswa akan lebih terbantu dalam membiayai perkuliahan serta kebutuhan yang diperlukan. Biaya dari program bidikmisi ini akan dibayarkan setiap semester, dan digunakan untuk membayar uang kuliah serta beberapa hal yang dibutuhkan mahasiswa tersebut. 

Terasa ringan biaya pendidikan akan memunculkan kemudahan dalam perkuliahan. Karena pada dasarnya setiap mahasiswa melanjutkan perkuliahan pasti ada suatu dorongan cita-cita yang mereka impikan. Impian ini akan terasa lebih bermakna dan lebih berkesan jika dilakukan dengan penuh semangat dan sungguh-sungguh. Jika mereka mendapatkan biaya bidikmisi ini maka mereka akan merasa bahwa dirinya harus lebih berguna dan lebih termotivasi untuk melanjutkan penddikan dan menjadi bermanfaat bagi bangsa. Dari semua mahasiswa bidikmisi pasti memiliki tujuan dan cita-cita yang berbeda. Namun tidak perlu dikhawatirkan, karena setiap impian itu pasti akan bermanfaat dan berguna bagi nusa dan bangsa. 

Tak ada rasa tanpa bersyukur dalam diri setiap mahasiswa bidikmisi. Semua akan merasa termotivasi dalam menempuh perkuliahan. Akankah ada lelah untuk berjuang untuk bangsa ini? Maka jawabanya tentu tidak ada. Semua biaya pendidikan telah diterima pada kita, dan kita ini hanya tinggal berjuang dalam membenarkan ilmu pengetahuan. Teruskan setiap perjuangan kita, impian kita, dan cita-cita kita. Disini kita sama seperti yang lain, kita mendapatkan ilmu, kita bisa kuliah, dan kita juga bebas biaya kuliah. Harulah kita berfikir kedepan dan terus belajar. Semua impian kita akan berarti tanpa terbuang.

Mahasiswa bidikmisi patut menjadi panutan mahasiswa lain. Kita memang dibiayai oleh negara, tetapi itu semua bukan keringanan saja, namun sebuah beban yang ditempatkan di pundak kita agar melanjutkan perjuangan para pejuang serta menjaga amanah dari pihak pemerintah untuk memanfaatkan biaya bidikmisi dalam menggapai cita-cita kita serta bangsa. Kita punya impian dan kita punya cita-cita, bangkitlah mahasiswa bidikmisi, inilah jalanmu, maka janganlah membuang kesempatan ini. 

Pasti kalian berfikir kehidupan dimasa depan, maka inilah peluangmu dan sempatkan kalian untuk bersyukur. Jadikan impian ini sebagai tombak pergerakan bangsa. Dan bidikmisi ini sebagai dorongan cita-cita. Termudahkan jalan kalian, karena program bidikmisi akan menunjang kalian soal pendidikan, tugas kalian sangatlah mudah. Fokus dalam perkuliahan, aktif dalam pergerakan melawan kebodohan, semangat dalam mengembangkan keilmuan didunia perkuliahan. 

Imipian kalian pasti sangat besar dalam kontribusi untuk bangsa. Buah hasil perjuangan kalian akan terukir oleh bangsa. Impian itu akan bergema dalam bayangan dan pikiran. Berjalan perlahan dari waktu ke waktu menuju tujuan. Suatu saat akan terlaksanakan bagaikan bintang yang terlihat indah diatas awan. 


Share:

Sengsaralah di Awal dan Bahagialah di Akhir

 


Hai, Assalamualaikum Wr. Wb. , Shalom, Om Swastyastu, Namo Buddaya, Salam Kebajikan untuk kita semua. Pertama-tama Marilah kita Panjatkan Puja – puji  Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat yang telah diberikannya, dan juga tidak lupa senantiasa terus berdoa agar diberi keselamatan dan senantiasa dalam Perlindungannya.

Perkenalkan Namaku Ramadhana Fatahillah Al Akbar. Bisa dipanggil Al / Rama. Zodiakku Sagitarius, dan kalian pasti tau kapan aku lahir dari Zodiak itu. Saat ini aku tinggal di Kabupaten Malang, tepatnya di Kecamatan Singosari, Kelurahan Pagentan. Hobiku ialah memikirkan segala sesuatu, atau merencanakan kemudian menyimulasinya. Tapi simulasiku hanya sebatas pemikiran saja, tidak perbuatan. Oh iya, Aku tinggal bersama Orang Tuaku dan 2 adikku. Adikku yang pertama saat ini kelas 9 SMPN, dan adikku yang kedua kelas 4 SDN. Sedangkan aku sendiri merupakan Mahasiswa Semester 3 jurusan Kimia di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Aku memiliki Bapak yang bekerja sebagai wiraswasta (serabutan) dan Ibu yang seorang Ibu Rumah Tangga. Bapak memiliki gaji yang tidak menentu, karena bekerja beberapa hari, namun dapat menganggur selama beberapa bulan. Gaji Bapak sekitar 1 Juta / Bulan yang dibagi 5 anggota keluarga. Bapak dulu kerja di Proyek, namun karena pernah Sakit Lambung yang parah, sehingga tidak ke proyek lagi. Sedangkan Ibu kadang-kadang berjualan dengan menitipkan dagangannya di Sekolah adik saya yang SDN. Namun, karena pandemi Covid-19 Ibu sudah tidak berjualan lagi. Selain itu, keluarga saya juga tidak termasuk dalam penerima KKS (Kartu Keluarga Sejahtera), tidak memiliki KIP (Kartu Indonesia Pintar), dan tidak pernah menerima Bansos apapun. Bahkan, malah dianggap mampu oleh Pemerintah.

Namun, saya terus berpikir bagaimana cara saya membuat keluarga saya memiliki Kehidupan yang berkecukupan, tidak serba kekurangan seperti saat ini. Bahkan untuk makan saja masih susah, apalagi untuk membayar SPP sekolah. Bahkan ijazah SMA saya dan ijazah SD adik saya yang SMP  juga belum bisa diambil.  Oleh karena itu, saya terus mengasah Soft Skill saya seperti kepemimpinan, kerja sama, berpikir kritis, menambah wawasan,  memperbanyak relasi, dan memperbanyak pengalaman melalui Webinar, Pelatihan, Organisasi, dan Volunteer. Tidak lupa saya juga mengikuti berbagai Perlombaan seperti Olimpiade (Akademis) dan Cipta Puisi (Non Akademis). Selain itu, juga belajar Bahasa Asing seperti B. Inggris, Jepang, Arab, Jerman, dll. Dan saya juga tidak lupa untuk belajar Mengaji di Pondok Pesantren yang dekat dengan rumah saya. Karena setinggi apapun ilmu, kemampuan, dan prestasi kita, jika tidak diimbangi dengan Ilmu Agama yang baik, dan Berdoa kepada Tuhan YME. Maka, semuanya akan tidak akan menjadi baik dan sesuai harapan kita.

Alhamdulillah sampai saat ini, berkat Doa Orang Tua dan Ridho dari Tuhan YME. saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman, diantaranya Mendapatkan Beasiswa dan sudah lulus dari Digital Talent Scholarship KOMINFO dalam Bidang Kelas Kuliner Gojek Indonesia. Selain itu, saya juga mendapatkan Medali Perunggu pada Olimpiade Kimia oleh POSI, dan menjadi salah satu penulis puisi yang sudah diterbitkan oleh Guepedia.

Saya memiliki tujuan dan impian, yaitu ingin seperti Jendral Besar Soedirman. Bukan karena beliau seorang Tentara, sehingga saya juga harus masuk Tentara. Namun, karena meskipun beliau sakit keras, beliau tetap mendampingi rakyat untuk Bergerilya melawan Penjajah.

Sehingga impian saya yaitu, Melalui Dunia Pendidikan saya akan Bergerilya ke Daerah 3T seperti Bapak Jendral Besar Soedirman  dan juga Mendirikan sekolah untuk anak-anak jalanan, pengemis, dan yang tidak memiliki ekonomi yang cukup agar dapat Memperoleh Pendidikan yang layak. sehingga saya dapat berkonstribusi pada Masyarakat, dan membantu Negara Indonesia untuk semakin Maju, mendidik dan melalui Generasi Muda agar dapat menjadi Pemimpin yang cerdas, berwibawa, dan amanah di Masa Depan.

Untuk meraih impian saya, saya memiliki beberapa strategi. Diantaranya, saya harus meraih Gelar S2 dan S3 predikat minimal Cumlaude di Luar Negeri dengan Beasiswa Penuh, baik dari Pemerintah / dari Kampus saya nantinya / dari Negara tempat saya menempuh S2 dan S3. Sementara itu, saya harus menempuh S1 dengan lulus minimal sebagai Cumlaude di Jurusan Kimia, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Selain itu, selama saya menjadi Mahasiswa S1, saya harus mengikuti berbagai Webinar, Pelatihan, Perlombaaan, Organisasi, dan Volunteer khususnya yang Free / Gratis, Baik dari Dalam Negeri / Luar Negeri. Untuk mendapatkan lebih banyak ilmu, mengasah pemikiran berkritis, menyatakan pendapat, dan bekerja sama dengan orang lain. Serta memperbanyak relasi. dan pengalaman. Dan tidak lupa mengasah kemampuan Bahasa Asing saya, khususnya B. Inggris, dan Jepang. Karena saya ingin melanjutkan S2 di Jepang, dan S3 di Eropa dengan Beasiswa Penuh.

Tapi kenapa saya bisa menjadi Mahasiswa dan Kuliah di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, padahal tidak memiliki Ijazah SMA?

karena saya mendaftar Beasiswa KIPK Angkatan saya lulus, yaitu 2020 dan Alhamdulillah saya lolos, sehingga saya dapat Menjadi Mahasiswa seperti sekarang. Namun, jika seandainya Tahun 2020 kemarin saya tidak lolos KIPK, saya tidak akan bisa Kuliah dan menjadi Mahasiswa seperti sekarang, karena tidak memiliki biaya. Sedangkan kedua adik saya tidak mendapatkan KIP (Kartu Indonesia Pintar). Dan kalaupun bekerja, saya tidak tau Bekerja apa dengan Ijazah SMPN.

Banyak sekali motto dalam hidup saya yang saya buat sendiri berdasarkan perjalanan hidup saya, namun yang mungkin bisa menginspirasi ialah

”Jangan Gengsi/Minder, Jangan Takut, Jangan Iri, Terhadap Apapun yang Orang Lain Miliki. Tetaplah Bermimpi dan Terus Berharap. Berdirilah Jika Jatuh, Berdiri Sendiri Tanpa Bantuan Orang Lain. Teruslah Berlari Sambil Menatap ke Depan”.


Singosari, 9 September 2021


Al


Share:

Gejolak Rasa Perjuangan Pendidikan

 



Oleh : Farreliza Ayu Aminata

        Setiap orang punya mimpi dan tujuan hidupnya masing-masing. Bagaimana nasib ia kedepannya, pasti akan diperjuangkan demi tercapainya masa depan. Memang tidak semudah hanya memikirkan impian lewat angan, namun harus butuh perjuangan dan tekad yang kuat untuk meraihnya. Pastinya banyak pengorbanan yang harus dilakukan. Namun jika telah mencintai impian itu, maka akan lebih mudah untuk mencapainya. Karena akan terus termotivasi oleh semangat dan ketidakputusasaan yang kita bangun. Tidak lupa dengan didasarkan niat yang baik, seluruh lelah dan letih akan terbayar bersamaan dengan terwujudnya impian itu.

        Aku lulus dari jenjang SMA pada tahun 2020, dimana pada saat itu wabah corona mulai berdampak pada kehidupan masyarakat di Indonesia. Pandemi yang perlahan-lahan menggerogoti separuh bagian kehidupan sehingga menyebabkan Ayahku terkena PHK. Bertepatan dengan diriku yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, membuatku harus berpikir dan memutar otak untuk mempertimbangkan keseluruhan impian dan rencana yang telah kususun dari awal.

        Melanjutkan pendidikan pada kampus islam negeri di Yogyakarta adalah impianku sedari dulu. Namun orang tua melarangku karena beranggapan kota itu sangatlah jauh untuk dijamah anak perempuan sepertiku. Aku harus merelakan impian itu tertimbun dengan rencana baru lain yang ku susun. Yang ternyata hal ini juga ditolak oleh kedua orang tuaku, karena beranggapan biaya hidup di kota tersebut tidaklah murah.

        Banyak rintangan serta jatuh bangun yang harus dihadapi. Segala pertengkaran yang terjadi dengan kedua orang tua yang menyarankan untuk meneruskan pendidikan pada kampus yang sama sekali tidak aku inginkan. Aku termasuk salah satu siswa eligible dan mempunyai kesempatan untuk mengikuti jalur SNMPTN. Sempat terbesit olehku tidak akan mengambil kesempatan itu karena mengikuti saran kedua orang tua. Namun sangat disayangkan juga apabila aku menyia-nyiakan kesempatan itu padahal mereka yang diluar siswa eligible sangat ingin mempunyai kesempatan yang sama sepertiku.


Setelah banyak berpikir dan menimbang-nimbang akhirnya aku memutuskan mendaftar SNMPTN, mengambil PTKIN Di Malang. Karena biaya hidup di kota itu tidaklah murah, aku harus benar-benar mempertimbangkan dan bertekad bagaimana agar tidak memberatkan kedua orang tua. Terlebih dengan kondisi Ayahku yang pada saat itu terkena PHK. Sampai akhirnya aku coba-coba mendaftarkan diri pada beasiswa yang umumnya sering disebut KIP-Kuliah. Sempat pesimis, namun tidak ada salahnya untuk mencoba bukan. Aku sangat bertekad untuk bias menjadi dari salah satu penerima beasiswa itu. Kesana-kemari melengkapi berkas-berkas. Liburanpun kurelakan demi pemenuhan seluruh persyaratan. Tidak lupa dengan selalu berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar diberikan jalan yang terbaik diantara yang paling baik.

Hari di mana pengumunan SNMPTN tiba dan aku dinyatakan lolos pada PTKIN yang aku pilih juga lolos seleksi dan aku bisa menjadi salah satu dari penerima beasiswa KIP-Kuliah itu. Dengan tekad yang aku bangun dari awal aku berhasil membuat orang tuaku bangga terhadapku. Tapi perjuangan tidak hanya sampai disini. Masih banyak tugas yang harus diselaikan, amanah yang harus dipertanggungjawabkan, serta masalah yang harus dihadapi dengan pantang menyerah dan putus asa. Aku yakin tidak ada hasil yang akan menghianati proses. Tidak ada permasalahan yang tidak mempunyai hikmah. Dan tidak ada penyesalan jika kita mencoba. Selagi ada niat baik, terus berusaha, dan berdoa pasti akan ada cahaya terang didepan yang menanti.

Share:

Mahasiswa Bidikmisi Mahasiswa Istimewa

 


Ludfiana Diah Pratiwi

            Semua orang pasti sudah tidak merasa asing dengan istilah Bidikmisi. Ya itu adalah sebuah istilah lembaga beasiswa yang dibawah kemendigbut atau yang biasa disebut kementrian pendidikan dan kebudayaan. Mahasiswa Bidikmisi itu buan hanya sekedar mahasiswa yang hanya nunggu cairan disetiap bulannya, mahasiswa yang kata orang diluar sana heddon dengan alasan uang jajannya nambah setiap bulan karena ada tambahan dari uang Bidikmisi, itu kata orang yang tidak tau aau emang iri dengan apa yang sudah kita dapatkan saat ini. Aku belajar untuk selalu mendengarkan perkataan orang yang mana perkataan itu bisa buat aku down dan sempat merasa “aku tidak pantas dan aku tidak mungkin bisa”. Semua orang pasti sering memiliki pemikiran yang seperti itu karena apa ya karena hampir semua orang memiliki pemikiran bahwa mahasiswa Bidik itu tidak punya masa depan, tidak bisa diandalkan dan satu lagi anggapan yang sering aku dengar adalah mahasiswa Bidikmisi itu tidak punya masa depan.

            Kata “Mahasiswa” untuk sebagian kalangan kata tersebut memiliki kriteria yang sudah melekat dari dulu, diantaranya pinter, bertalenta, kalo lulus pasti PNS, masa depan cerah, berwibawa dan juga berkompeten jika sudah masuk dunia keperjaan nantinya. Semua yang sudah disebutkan di sebelum ini semoga bisa menjadi doa sekaligus kenyataan.

            Mahasiswa Bidikmisi tidak hanya mahasiswa yang diberi kelebihan dalam hal materi yang dapat cair disetiap bulannya. Disisi lain mahasiswa Bidikmisi juga diberi tuntutan untuk selalu berusaha agar mempertahankan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yakni dengan raa-rata 3.00 semua mahasiswa Bidikmisi di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Mahasiswa Bidikmisi juga memiliki kesempatan yang sama seperti mahasiswa yang lain baik dalam sosia, fasilitas, sarana dan prasarana dalam kampus.

            Semua mahasiswa selalu punya impian yang harus diwujudkan demi masa depan yang lebih baik dan lebih cerah, baik untuk kehidupan dimasa depan nantinya. Tidak hanya mahasiswa yang memiliki kesmpatan untuk melukis masa depannya agar lebih indah, namuan anak muda yang mungkin belum bisa berkesempatan untuk duduk dan belajar dibangku perkuliahan. Mahasiswa Bidikmisi memiliki banyak impian sama halnya seperti mahasiswa lainnya namun untuk saya sendiri mimpi yang diprioritaskan untuk saat ini ada memepertahankan nilai IPK sampai akhir perkuliahan dengan gelar S.SI, Cumlaude dengan IPK yang tinggi.

Share:

Kamis, 02 September 2021

Kesederhanaan Membawa Mimpi Menjadi Nyata

 

Source : Lektur.id

Zulfah


Ketidakmampuan ekonomi bukanlah penghalang keberhasilan!’ mungkin itu kesan pertama yang muncul pada diri saya.  Sejak awal memasuki bangku sekolah menengah atas saya sudah bertekad untuk mengukir prestasi demi membuktikan kemampuan diri dan membahagiakan orang tua saya dan ingin melanjutkan di bangku perkuliahan di kampus sesuai yang di ingikan.  Menata segalanya kesiapan dari awal bukanlah hal yang mudah, Menjadi Finalis perlombaan di berbagai bidang pada saat di bangku sekolah meraih dengan lewat banyak tantangan dan hambatan yang tak jarang justru datang dari orang-orang terdekat. Namun, berkat niat dan usaha yang besar serta doa dari orang tuanya, saya berhasil mewujudkan mimpinya lewat apa yang saya capai sekarang. Jalur Bidikmisi pun turut menjadi salah satu faktor keberhasilannya. 

Kesulitan utama memang datang dari persoalan biaya. Uang menjadi tantangan nomor satu bagi saya. Di samping saya tidak memiliki sumber penghasilan pribadi serta penghasilan orang tua saya yang minim selain saya yang masih menjadi tanggungannya yaitu kakak serta adek saya yang masih bersekolah. Prestasi yang paling berkesan bagi saya yatu saya lolos dalam perlombaan dalam maple matematika yang diakan oleh kampus yang saya inginkan yaitu universitas uin maulana malik Ibrahim sendiri dengan mawakili dari sekolah saya. Serta, lomba kompetisi sain madrasah lolos ke tingkat provinsi. Banyak Amanah bagi diri saya Ketika di nyatakan lolos mendapatkan bidikmisi diantaranya jangan menganggap remeh ketika di beri amanah menerima dana Bidikmisi oleh negara, sehingga lupa dan terlena dengan kehidupan kampus. Jangan lupa bagaimana caranya membalas budi kepada negara yang telah selangkah memajukan mimpi kalian. jangan pernah takut untuk melangkah lebih jauh dan berbeda dibandingkan teman-teman kalian, tentunya dalam hal positif. Terkadang, keikutsertaan dalam berbagai lomba membuat di jauhi teman-teman karena dianggap sebagai sosok yang ambisius. Jangan sia siakan waktu kalian. Jangan melewatkan kesempatan kalian untuk menggapai cita-cita lewat jalur Bidikmisi karena di belakang sana masih banyak orang yang ingin berada di posisi kalian saat ini. Keempat, apapun yang kalian lakukan, niatkan itu dan mintalah doa dari orang tua kalian. Jangan pernah menyakiti orang tua kalian dengan kerinduan. Apabila perlu, pulanglah sejenak untuk berbagi cerita dan mengobati rasa rindu. Ingat, yang paling utama adalah memegang apa yang menjadi niat kalian sejak awal.

Goresan pena yang di tuliskan oleh anak-anak para pejuang Bidikmisi. Mereka yang seperti kertas kosong dalam sebuah buku tulis, namun ketika dibuka bukunya memiliki banyak kisah untuk ditorehkan. Sebagian mereka memiliki kisah pilu dan ada juga yang bahagia, tetapi kisah itu akan memiliki semangat juang 45 yang mereka kobarkan, berharap akhirnya akan menjadi bahagia untuk menggapai Impian. Mereka yang memiliki hambatan berkuliah, mereka yang punya harapan dan keinginan, mereka juga yang punya motivasi untuk menggapai asa mewujudkan impian. Terkadang terlalu lelah ketika dihadapi begitu banyak ujian, entah dari orang tua yang berjuang mencari uang untuk biaya pendidikan mereka, ada juga dari ketika orang tua tidak bersama lagi dan hanya dirinya saja yang berjuang mencari uang dengan berjualan, lalu ada juga mereka yang tak lagi ingin bermimpi tinggi ketika orang tuanya dinyatakan memiliki riwayat penyakit parah. Mereka ingin menangis, namun ketika memiliki sedikit harapan, mereka kembali bangkit untuk berjuang mendapatkan beasiswa agar impian mereka juga terwujud. 







Share:

Rabu, 18 Agustus 2021

Cintaku Negri


 

Oleh : Sukma Ayu

Cintaku negri

Cintaku tanah air

Cintaku bahasa dan bangsa

Lebur dalam lautan jiwa membara

 

Inilah detik-detik tonggak bangsa

Lahir suatu bangsa yang merdeka

Di atas masa depan dan kejayaan nyata

Menoreh bukti diatas belahan dunia

 

Perjalanan sejarah kemerdekaan terbayang megah

Atas selaksa perjuangan dan jerih payah

Tegak kukuh berdiri di atas tumpahan darah

Jiwa-jiwa patriot menoreh kisah

 

Share:

Menyambut Ramadan Bersama Teman-teman di Kota Perantauan

 


 

Nurul Yaqin

irulbingong45@gmail.com

Abstrak

Bulan ramadhan merupakan bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua umat islam. Disamping bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa kuga banyak kegiatan yang hanya ada pada bulan Ramadhan. Seperti halnya sholat tarawih dan zakat fitra. dimana sholat tarawih merupakan sholat sunnah yang hanya ada pada bulan Ramadhan dengan jumlah rakaat yang memiliki penafsiran yang berbeda di kalangan ulama’. sedangkan zakat fitrah merupakan salah satu rukun islam yang hanya boleh dilakukan pada bulan Ramadhan. Zakat fitrah memiliki waktu tertentu serta tidak semua orang berhak menerimanya.

Kata kuci: Ramadhan, Tarawih, Zakat Fitrah.

 

Pendahuluan

Bulan ramadan merupakan bulan yang berbeda dari bulan-bulan yang lain. Ramadan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah. Pada bulan Ramadhan ummat islam menjalankan ibadah puasa selama selama satu bulan yang terdiri dari 29-30 hari dan pada bulan ini juga wahyu pertama turun kepada Nabi Muhammada SAW. Ummat islam menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada bulan ini.

Kata Ramadan berasal dari bahasa Arab ramiḍa atau ar-ramaḍ, yang berarti panas yang menghanguskan atau kekeringan. Bangsa Babilonia yang budayanya pernah sangat dominan di utara Jazirah Arab menggunakan penghitungan tahun berdasarkan bulan dan matahari sekaligus. Bulan kesembilan, yaitu bulan Ramadan selalu jatuh pada musim panas yang sangat menyengat. Namun, ketika umat Islam mengembangkan kalender berbasis bulan, dimana jumlahnya rata-rata 11 hari lebih pendek dari kalender berbasis Matahari. Dengan demikian bulan Ramadan tidak lagi selalu bertepatan dengan musim panas. Makna dari kata ramdhan lebih dipahami sebagai kiasan yang merujuk padaorangberpuasa, tenggorokan terasa panas karena kehausan. Diharapkan dengan melakukan ibadah Ramadan maka dosa-dosa yang telah kita lakukan menjadi hangus terbakar dan orang yang berpuasa tak lagi berdosa.

Pembahasan

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dengan ibadah yang pahalanya dilipat gandakan. Banyaknya pahala yang dapat diperoleh pada bulan Ramadhan serta ditunjang dengan kegiatan yang hanya ada pada bulan itu menjadikan ummat islam lebih bersemangat dalam beribadah dan bergembira menyambut bulan Ramadhan. Disamping itu kegiatan ibadah yang hanya ada di bulan Ramadhan diantaranya. seperti sholat tarawi dan zakat fitrah.

Sholat Tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jamak dari تَرْوِيْحَةٌ yang diartikan sebagai "waktu sesaat untuk istirahat". Waktu pelaksanaan sholat tarawi adalah selepas sholat Isya’ dan biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid. Rasulullah  melakukan sholat tarawih secara berjemaah dalam tiga kali kesempatan. Hadis menyebutkan bahwa Rasulullah kemudian tidak melanjutkan pada malam-malam berikutnya karena takut salat Tarawih akan diwajibkan kepada umat muslim. Sehingga nantinya dihawatirkan akan memberatkan ummatnya. Sebagaimana hadist berikut;

"Dari Aisyah Ummil Mu’minin ra: sesungguhnya Rasulullah pada suatu malam hari salat di masjid, lalu banyak orang salat mengikuti beliau, beliau salat dan pengikut bertambah ramai. Pada hari ketiga dan ke-empat orang-orang banyak berkumpul menunggu beliau, tetapi Nabi tidak datang ke masjid lagi. Ketika pagi-pagi, Nabi bersabda: 'Sesungguhnya aku lihat apa yang kalian perbuat tadi malam. Tapi aku tidak datang ke masjid karena aku takut sekali kalau salat ini diwajibkan pada kalian.' Siti Aisyah berkata: 'Hal itu terjadi pada bulan Ramadan.'"[1]

Sholat tarawi merupakan sholat sunah yang dilakukan ummat islam khusus hanya pada bulan Ramadan.Dalam melaksanakan sholat tarawih, terdapat perbedaan jumlah rakaat sholat tarawih. Perbedaan jumlah rakaat sholat tarawih tidak menjadi masalah bagi ummat islam. Umat Islam melaksanakan sholat tarawih dengan jumlah rakaat sesuai keyakinan masing-masing. Meski ada perbedaan jumlah rakaat shalat tarawih, umat Islam tetap bersatu dan tidak saling menyalahkan.

Para ulama’ memiliki beberapa penafsiran mengenai perbedaan jumlah rakaat sholat tarawih. Imam Malik bin Anas, Imam Abu Hanifah, Imam Asy Syafi'i, dan Imam Ahmad bin Hambal berpendapat bahwa sholat tarawih paling afdal sebanyak 20 rakaat. Adapun Sebagian ulama’ yang berpendapat tarawih itu 36 rakaat. Sedangkan kalangan yang mengungkapkan tarawih itu 8 rakaat mendasarkan pada hadis berikut.

"Diriwayatkan dari Abu Salamah, ia pernah bertanya kepada Aisyah, 'Bagaimana sholat Nabi Muhammad di bulan Ramadhan?' Aisyah menjawab, 'Beliau tak menambah pada bulan Ramadan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat, sholat empat rakaat, yang betapa bagus dan lama, lantas sholat empat rakaat, kemudian tiga rakaat. Aku pun pernah bertanya, Wahai Rasulullah, apakah engkau tidur sebelum menunaikan shalat witir? Beliau menjawab, "Mataku tidur, tapi hatiku tidak."[2]

Perbedaan mengenai jumlah rakaat sholat tarawih lebih disebabkan perbedaan cara pandang dalam memaknai hadist.Yang patut kita diketahui, tidak ada hadist Rasulullah SAW yang secara tegas menyebut jumlah rakaat sholat tarawih.

Adapun zakat fitrah ialah zakat yang harus ditunaikan oleh seluruh ummat islam yang telah memiliki kemampuan untuk menunaikannya. Zakat fitrah berarti menyucikan harta, karena setiap harta yang dimiliki manusia ada sebagian hak orang lain. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi seorang hamba yang beriman kepada Allah untuk tidak menunaikan zakat fitrah. Zakat fitrah diwajibkan bagi setiap muslim laki-laki maupun perempuan, orang yang merdeka atau budak, anak kecil atau orang dewasa. Hal ini merupakan perkara yang telah disepakati oleh para ulama’.

Umat Islam yang berkecukupan wajib memberikan zakat fitrah di bulan Ramadhan. zakat fitrah merupakan bentuk ibadah yang dilakukan umat Islam hanya pada bulan Ramadhan. Pelaksanaan Zakat fitra di bulan Ramadhan juga memiliki waktu tertentu dan memiliki ketentuan dalammelaksanakannya. Waktu pengeluaran yaitu saat bulan ramadhan menjelang idul fitri. Pada prinsipnya, zakat fitrah haruslah dikeluarkan sebelum sholat idul fitri dilangsungkan. Hal tersebut yang menjadi pembeda zakat fitrah dengan zakat lainnya. Adapun orang yang wajib menerima zakat fitra diantaranya; orang fakir, miskin, mualaf, amil, Riqab / Memerdekakan Budak, Gharim (Orang yang Memiliki Hutang), Fi Sabilillah, Ibnu Sabil.

Pemberian zakat fitrah dilakukan pada bulan Ramadhan. Waktu pengeluaran zakat fitrah ini terdapat beberapa perbedaan pendapat dari imam yang empat. Imam Syafi’i berpendapat bahwa zakat fitrah boleh diberikan dari awal bulan Ramadhan. Abu Haanifah membolehkan zakat fitrah diberikan sebelum bulan Ramadhan. Imam Malik dan Ahmad berpendapat bahwa zakat fitra tidak boleh dilakukan sebelum bulan Ramadhan. Adapun para imam yang empat sepakat bahwa waktu ppengeluaran zakat fitra bileh dilakukan duahari sebelum hari raya hingga sebelum melakukan sholat sunnah idul fitri.[3]

Kesimpulan

Bulan ramadhan merupakan bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua umat islam. Disamping bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa kuga banyak kegiatan yang hanya ada pada bulan Ramadhan. Seperti halnya sholat tarawih dan zakat fitra. dimana sholat tarawih merupakan sholat sunnah yang hanya ada pada bulan Ramadhan dan zakat fitrah merupakan salah satu rukun islam yang hanya boleh dilakukan pada bulan Ramadhan.

Sholat tarawih dan zakat fitrah memiliki ketentuan dalam melakukannya. Ketentuan yang ada pada terdapat perbedaan penafsiran di kalangan ulama’, sehingga kita tidak boleh tuduh menuduh dan saling menyalahkan. Perbedaan yang ada sama-sama memiliki dasar yang kuat sehingga kitab oleh melakukan dan menjalankan pendapat yang mana saja sesuai dengan keadaan kita.


 

DAFTAR PUSTAKA

 

Ahsan, Aulia, Ivan.  2019.  "Sejarah Tarawih Bermula dari Kasih Sayang Rasulullah pada Umatnya", https://tirto.id/dGZR. Diakses pada tanggal 19 april 2021; 08:28.

 

”ContohRasulullah Mengenai Sholat Tarawih”.https://www.liputan6.com/ramadan/read/4240855/contoh-rasulullah-mengenai-sholat-tarawih. Diakses pada tanggal 19 april 2021; 08:50.

Shiddieqy, Hasbi, Muhammad. “HUKUM-HUKUM FIQH ISLAM TINJAUAN ANTAR MAZHAB”. PT.PUSTAKA RIZKI PUTRA, Semarang.



[1] Ahsan, Aulia, Ivan.  2019.  "Sejarah Tarawih Bermula dari Kasih Sayang Rasulullah pada Umatnya", https://tirto.id/dGZR. Diakses pada tanggal 19 april 2021; 08:28.

[2] ”Contoh Rasulullah Mengenai Sholat Tarawih”. https://www.liputan6.com/ramadan/read/4240855/contoh-rasulullah-mengenai-sholat-tarawih. Diakses pada tanggal 19 april 2021; 08:50.

 

[3] Shiddieqy, Hasbi, Muhammad. “HUKUM-HUKUM FIQH ISLAM TINJAUAN ANTAR MAZHAB”. PT.PUSTAKA RIZKI PUTRA, Semarang.

Share:

Keep Spirit with Your Choice

 


Oleh : Cyntia Alviani

Dizaman yang serba canggih ini tak dapat dipungkiri pendidikan adalah salah satu aspek yang amat dinilai dalam jenjang karier dimasa depan. Hal ini menjadi salah satu minat generasi muda untuk terus mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Mereka meyakini bahwa dengan pendidikan yang baik akan mengubah ekonomi kehidupan yang mereka jalani. Selain mendapat wawasan baru, mereka mendapatkan berbagai relasi, pengalaman berorganisasi serta mereka dapat merencanakan karir lebih baik.

Dengan pendidikan atau gelar yang diraih memudahkan mereka dalam mencari pekerjaan. Karena kebanyakan perusahaan atau instansi akan lebih mudah menerima karyawan dengan latar belakang yang baik unuk menempati suatu posisi yang akan ditempatinya nanti. Namun, untuk diterima didalam sebuah perusahaan atau instansi yang baik tak cukup hanya pendidikan yang harus dimiliki, kemampuan atau skill juga harus dimiliki untuk menunjang sebuah pekerjaan yang akan dilakukan. Itulah kenapa pendidikan menjadi salah satu hal yang penting bagi generasi muda sekarang.

Tetapi disisi lain, tak banyak pula anak muda memilih untuk bekerja.Bukan alasan tidak mau melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, namun karena adanya masalah dalam perekonomian sehingga mereka memilih untuk bekerja. Mengingat tidak semua orang tua bisa membiayai mereka dalam mengenyam pendidikan yang lebih tinggi, mereka memilih untuk bekerja agar bisa meringankan beban yang ditanggung orang tua mereka.

Selain alasan perekonomian keluarga menjadi salah satu faktor anak tidak melanjutkan pendidikan, minat anak terhadap sebuah bisnis tidak bisa diabaikan. Terkadang anak lebih menyukai hal-hal yang lebih menantang untuk dicoba salah satunya adalah merintis sebuah usaha. Hal ini menjadikan anak berpikir diluar para anak pada umumnya sehingga mereka meyibukkan diri untuk merencang usaha disisi lain teman-temannya meyiapka diri untuk seleksi perguruan tinggi.

Namun bagi anak muda sekarang memilih melanjutkan pendidikan ataupun bekerja jangan jadikan masalah bagi kalian. Jangan hanya menuruti gengsi yang pada akhirnya akan disesali. Pilihlah betul-betul sesuai kemampuan diri kita sehingga akan menghasilkan sebuah kebanggaan bagi diri kita sendiri dan tentunya orang tua kita yang telah membesarkan diri kita. Kita sebagai generasi muda harus yakin dengan pilihan kita karena setiap pilihan yang kita ambil akan menentukan masa depan kita. Tetap semagat untuk kalian yang memilih bekerja, berusah, bekerja keraslah, jangan pantang menyerah karena usaha tidak akan pernah menghianati. Dan untuk kalian yang melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, belajarlah denga serius, hargai setiap kerja keras orang tua kalian yang telah membiayai pendidikan kalian hingga saat ini, ingatlah bahwa masih banyak orang diluar sana yang ingin bersekolah namun tidak bisa.

Pesan dari saya jangan jadikan orang lain sebab kamu tidak mencapai apa yang kamu inginkan, salahkan dirimu sendiri karena ketidakmampuan kalian, dan jangan terlalu berlarut dengan kesedihan, gantikan kesedihan dan keterpurukan itu dengan usaha yang akan membuat kita bangga dengan hasilnya walaupun sebuah usaha kecil.

Cyntia Alviani

 

Share:

Teater dalam Bingkai Matematika



 Oleh : Ahmad Jaelani Yusri

Baru-baru ini salah satu maestro seniman Sudjiwo Tedjo beserta seniman lainnya menampilkan sebuah drama musikal berjudul Dongeng Djiwo . Uniknya pertunjukan ini diselenggarakan dengan virtual mengingat pandemi yang belum usai . Selama dua jam penonton dijamu dengan tarian, musik dan drama yang apik nan meriah .

Dilihat dari jenisnya , pertunjukan virtual “ Dongeng Djiwo” diklasifikasikan kedalam seni  Teater. Beradu dialog , intonasi suara disertai mimik muka yang ekspresif  menjadi daya tarik tersendiri bagi kesenian ini.

 Teater telah ada sejak jaman yunani kuno dan dalam bahasa mereka disebut “theatron “ yang berati tempat atau gedung pertunjukan. Di mana "theatron" terbentuk dari kata "theaomai" yang berati melihat.

 Tapi taukah anda ? bahwa teater memiliki makna  filosofi yang beragam . Salah satunya filosofi tentang matematika yang penulis ambil dari guru teater saat SMA dulu. Bukan berarti dalam pertunjukan teater , pemain harus hafal rumus lalu menghitung terlebih dahulu. Tapi ada makna tersirat dibaliknya.

Dalam operasi bilangan matematika baik penjumlahan , pengurangan , perkalian maupun pembagian . Suatu hasil bisa didapat dari berbagai macam metode dan cara .

Contohnya ketika 5+5=10 (angka 10 adalah hasil operasi penjumlahan) ,maka 10 bisa didapat juga dari 2x5 = 10 , atau juga 1 : 0,1 = 10  . Angka  sepuluh adalah hasil perhitungan , adapun cara untuk mendapatkannya dapat dengan berbagai macam cara . Ada cara kesatu , kedua , ketiga dan seterusnya.

            Begitu pula dengan seni teater , hal ini menunjukan bahwasanya pemain dalam mengungkapkan sesuatu , dia akan memperpanjang apa yang dimaksud dan tidak langsung  pada tujuan .

Pemainnya dituntut untuk kreatif dalam menyajikan penampilan demi tercapainya satu tujuan yaitu menghibur penonton dengan segenap amanat yang tersirat didalamnya . Tidak hanya dengan alur  akting yang tertulis dinaskah , tapi pemain juga dituntut untuk berpikir inovatif dan kreatif manakala jika ada dialog yang lupa maupun  salah ucap . Dalam hal ini kita sebut dengan improvisasi.

            Dengan demikian penampilan teater tidak akan menjadi monoton alias membosankan karena pemain punya sesuatu yang out of the box saat melakukan pertunjukan dan mampu menarik perhatian penonton khususnya.

Share:
recent

Recent Posts

Total Pengunjung

Kritik dn Saran

Nama

Email *

Pesan *