UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Tampilkan postingan dengan label artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label artikel. Tampilkan semua postingan

Rabu, 18 Agustus 2021

Menyambut Ramadan Bersama Teman-teman di Kota Perantauan

 


 

Nurul Yaqin

irulbingong45@gmail.com

Abstrak

Bulan ramadhan merupakan bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua umat islam. Disamping bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa kuga banyak kegiatan yang hanya ada pada bulan Ramadhan. Seperti halnya sholat tarawih dan zakat fitra. dimana sholat tarawih merupakan sholat sunnah yang hanya ada pada bulan Ramadhan dengan jumlah rakaat yang memiliki penafsiran yang berbeda di kalangan ulama’. sedangkan zakat fitrah merupakan salah satu rukun islam yang hanya boleh dilakukan pada bulan Ramadhan. Zakat fitrah memiliki waktu tertentu serta tidak semua orang berhak menerimanya.

Kata kuci: Ramadhan, Tarawih, Zakat Fitrah.

 

Pendahuluan

Bulan ramadan merupakan bulan yang berbeda dari bulan-bulan yang lain. Ramadan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah. Pada bulan Ramadhan ummat islam menjalankan ibadah puasa selama selama satu bulan yang terdiri dari 29-30 hari dan pada bulan ini juga wahyu pertama turun kepada Nabi Muhammada SAW. Ummat islam menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada bulan ini.

Kata Ramadan berasal dari bahasa Arab ramiḍa atau ar-ramaḍ, yang berarti panas yang menghanguskan atau kekeringan. Bangsa Babilonia yang budayanya pernah sangat dominan di utara Jazirah Arab menggunakan penghitungan tahun berdasarkan bulan dan matahari sekaligus. Bulan kesembilan, yaitu bulan Ramadan selalu jatuh pada musim panas yang sangat menyengat. Namun, ketika umat Islam mengembangkan kalender berbasis bulan, dimana jumlahnya rata-rata 11 hari lebih pendek dari kalender berbasis Matahari. Dengan demikian bulan Ramadan tidak lagi selalu bertepatan dengan musim panas. Makna dari kata ramdhan lebih dipahami sebagai kiasan yang merujuk padaorangberpuasa, tenggorokan terasa panas karena kehausan. Diharapkan dengan melakukan ibadah Ramadan maka dosa-dosa yang telah kita lakukan menjadi hangus terbakar dan orang yang berpuasa tak lagi berdosa.

Pembahasan

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dengan ibadah yang pahalanya dilipat gandakan. Banyaknya pahala yang dapat diperoleh pada bulan Ramadhan serta ditunjang dengan kegiatan yang hanya ada pada bulan itu menjadikan ummat islam lebih bersemangat dalam beribadah dan bergembira menyambut bulan Ramadhan. Disamping itu kegiatan ibadah yang hanya ada di bulan Ramadhan diantaranya. seperti sholat tarawi dan zakat fitrah.

Sholat Tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jamak dari تَرْوِيْحَةٌ yang diartikan sebagai "waktu sesaat untuk istirahat". Waktu pelaksanaan sholat tarawi adalah selepas sholat Isya’ dan biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid. Rasulullah  melakukan sholat tarawih secara berjemaah dalam tiga kali kesempatan. Hadis menyebutkan bahwa Rasulullah kemudian tidak melanjutkan pada malam-malam berikutnya karena takut salat Tarawih akan diwajibkan kepada umat muslim. Sehingga nantinya dihawatirkan akan memberatkan ummatnya. Sebagaimana hadist berikut;

"Dari Aisyah Ummil Mu’minin ra: sesungguhnya Rasulullah pada suatu malam hari salat di masjid, lalu banyak orang salat mengikuti beliau, beliau salat dan pengikut bertambah ramai. Pada hari ketiga dan ke-empat orang-orang banyak berkumpul menunggu beliau, tetapi Nabi tidak datang ke masjid lagi. Ketika pagi-pagi, Nabi bersabda: 'Sesungguhnya aku lihat apa yang kalian perbuat tadi malam. Tapi aku tidak datang ke masjid karena aku takut sekali kalau salat ini diwajibkan pada kalian.' Siti Aisyah berkata: 'Hal itu terjadi pada bulan Ramadan.'"[1]

Sholat tarawi merupakan sholat sunah yang dilakukan ummat islam khusus hanya pada bulan Ramadan.Dalam melaksanakan sholat tarawih, terdapat perbedaan jumlah rakaat sholat tarawih. Perbedaan jumlah rakaat sholat tarawih tidak menjadi masalah bagi ummat islam. Umat Islam melaksanakan sholat tarawih dengan jumlah rakaat sesuai keyakinan masing-masing. Meski ada perbedaan jumlah rakaat shalat tarawih, umat Islam tetap bersatu dan tidak saling menyalahkan.

Para ulama’ memiliki beberapa penafsiran mengenai perbedaan jumlah rakaat sholat tarawih. Imam Malik bin Anas, Imam Abu Hanifah, Imam Asy Syafi'i, dan Imam Ahmad bin Hambal berpendapat bahwa sholat tarawih paling afdal sebanyak 20 rakaat. Adapun Sebagian ulama’ yang berpendapat tarawih itu 36 rakaat. Sedangkan kalangan yang mengungkapkan tarawih itu 8 rakaat mendasarkan pada hadis berikut.

"Diriwayatkan dari Abu Salamah, ia pernah bertanya kepada Aisyah, 'Bagaimana sholat Nabi Muhammad di bulan Ramadhan?' Aisyah menjawab, 'Beliau tak menambah pada bulan Ramadan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat, sholat empat rakaat, yang betapa bagus dan lama, lantas sholat empat rakaat, kemudian tiga rakaat. Aku pun pernah bertanya, Wahai Rasulullah, apakah engkau tidur sebelum menunaikan shalat witir? Beliau menjawab, "Mataku tidur, tapi hatiku tidak."[2]

Perbedaan mengenai jumlah rakaat sholat tarawih lebih disebabkan perbedaan cara pandang dalam memaknai hadist.Yang patut kita diketahui, tidak ada hadist Rasulullah SAW yang secara tegas menyebut jumlah rakaat sholat tarawih.

Adapun zakat fitrah ialah zakat yang harus ditunaikan oleh seluruh ummat islam yang telah memiliki kemampuan untuk menunaikannya. Zakat fitrah berarti menyucikan harta, karena setiap harta yang dimiliki manusia ada sebagian hak orang lain. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi seorang hamba yang beriman kepada Allah untuk tidak menunaikan zakat fitrah. Zakat fitrah diwajibkan bagi setiap muslim laki-laki maupun perempuan, orang yang merdeka atau budak, anak kecil atau orang dewasa. Hal ini merupakan perkara yang telah disepakati oleh para ulama’.

Umat Islam yang berkecukupan wajib memberikan zakat fitrah di bulan Ramadhan. zakat fitrah merupakan bentuk ibadah yang dilakukan umat Islam hanya pada bulan Ramadhan. Pelaksanaan Zakat fitra di bulan Ramadhan juga memiliki waktu tertentu dan memiliki ketentuan dalammelaksanakannya. Waktu pengeluaran yaitu saat bulan ramadhan menjelang idul fitri. Pada prinsipnya, zakat fitrah haruslah dikeluarkan sebelum sholat idul fitri dilangsungkan. Hal tersebut yang menjadi pembeda zakat fitrah dengan zakat lainnya. Adapun orang yang wajib menerima zakat fitra diantaranya; orang fakir, miskin, mualaf, amil, Riqab / Memerdekakan Budak, Gharim (Orang yang Memiliki Hutang), Fi Sabilillah, Ibnu Sabil.

Pemberian zakat fitrah dilakukan pada bulan Ramadhan. Waktu pengeluaran zakat fitrah ini terdapat beberapa perbedaan pendapat dari imam yang empat. Imam Syafi’i berpendapat bahwa zakat fitrah boleh diberikan dari awal bulan Ramadhan. Abu Haanifah membolehkan zakat fitrah diberikan sebelum bulan Ramadhan. Imam Malik dan Ahmad berpendapat bahwa zakat fitra tidak boleh dilakukan sebelum bulan Ramadhan. Adapun para imam yang empat sepakat bahwa waktu ppengeluaran zakat fitra bileh dilakukan duahari sebelum hari raya hingga sebelum melakukan sholat sunnah idul fitri.[3]

Kesimpulan

Bulan ramadhan merupakan bulan yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua umat islam. Disamping bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa kuga banyak kegiatan yang hanya ada pada bulan Ramadhan. Seperti halnya sholat tarawih dan zakat fitra. dimana sholat tarawih merupakan sholat sunnah yang hanya ada pada bulan Ramadhan dan zakat fitrah merupakan salah satu rukun islam yang hanya boleh dilakukan pada bulan Ramadhan.

Sholat tarawih dan zakat fitrah memiliki ketentuan dalam melakukannya. Ketentuan yang ada pada terdapat perbedaan penafsiran di kalangan ulama’, sehingga kita tidak boleh tuduh menuduh dan saling menyalahkan. Perbedaan yang ada sama-sama memiliki dasar yang kuat sehingga kitab oleh melakukan dan menjalankan pendapat yang mana saja sesuai dengan keadaan kita.


 

DAFTAR PUSTAKA

 

Ahsan, Aulia, Ivan.  2019.  "Sejarah Tarawih Bermula dari Kasih Sayang Rasulullah pada Umatnya", https://tirto.id/dGZR. Diakses pada tanggal 19 april 2021; 08:28.

 

”ContohRasulullah Mengenai Sholat Tarawih”.https://www.liputan6.com/ramadan/read/4240855/contoh-rasulullah-mengenai-sholat-tarawih. Diakses pada tanggal 19 april 2021; 08:50.

Shiddieqy, Hasbi, Muhammad. “HUKUM-HUKUM FIQH ISLAM TINJAUAN ANTAR MAZHAB”. PT.PUSTAKA RIZKI PUTRA, Semarang.



[1] Ahsan, Aulia, Ivan.  2019.  "Sejarah Tarawih Bermula dari Kasih Sayang Rasulullah pada Umatnya", https://tirto.id/dGZR. Diakses pada tanggal 19 april 2021; 08:28.

[2] ”Contoh Rasulullah Mengenai Sholat Tarawih”. https://www.liputan6.com/ramadan/read/4240855/contoh-rasulullah-mengenai-sholat-tarawih. Diakses pada tanggal 19 april 2021; 08:50.

 

[3] Shiddieqy, Hasbi, Muhammad. “HUKUM-HUKUM FIQH ISLAM TINJAUAN ANTAR MAZHAB”. PT.PUSTAKA RIZKI PUTRA, Semarang.

Share:

Teater dalam Bingkai Matematika



 Oleh : Ahmad Jaelani Yusri

Baru-baru ini salah satu maestro seniman Sudjiwo Tedjo beserta seniman lainnya menampilkan sebuah drama musikal berjudul Dongeng Djiwo . Uniknya pertunjukan ini diselenggarakan dengan virtual mengingat pandemi yang belum usai . Selama dua jam penonton dijamu dengan tarian, musik dan drama yang apik nan meriah .

Dilihat dari jenisnya , pertunjukan virtual “ Dongeng Djiwo” diklasifikasikan kedalam seni  Teater. Beradu dialog , intonasi suara disertai mimik muka yang ekspresif  menjadi daya tarik tersendiri bagi kesenian ini.

 Teater telah ada sejak jaman yunani kuno dan dalam bahasa mereka disebut “theatron “ yang berati tempat atau gedung pertunjukan. Di mana "theatron" terbentuk dari kata "theaomai" yang berati melihat.

 Tapi taukah anda ? bahwa teater memiliki makna  filosofi yang beragam . Salah satunya filosofi tentang matematika yang penulis ambil dari guru teater saat SMA dulu. Bukan berarti dalam pertunjukan teater , pemain harus hafal rumus lalu menghitung terlebih dahulu. Tapi ada makna tersirat dibaliknya.

Dalam operasi bilangan matematika baik penjumlahan , pengurangan , perkalian maupun pembagian . Suatu hasil bisa didapat dari berbagai macam metode dan cara .

Contohnya ketika 5+5=10 (angka 10 adalah hasil operasi penjumlahan) ,maka 10 bisa didapat juga dari 2x5 = 10 , atau juga 1 : 0,1 = 10  . Angka  sepuluh adalah hasil perhitungan , adapun cara untuk mendapatkannya dapat dengan berbagai macam cara . Ada cara kesatu , kedua , ketiga dan seterusnya.

            Begitu pula dengan seni teater , hal ini menunjukan bahwasanya pemain dalam mengungkapkan sesuatu , dia akan memperpanjang apa yang dimaksud dan tidak langsung  pada tujuan .

Pemainnya dituntut untuk kreatif dalam menyajikan penampilan demi tercapainya satu tujuan yaitu menghibur penonton dengan segenap amanat yang tersirat didalamnya . Tidak hanya dengan alur  akting yang tertulis dinaskah , tapi pemain juga dituntut untuk berpikir inovatif dan kreatif manakala jika ada dialog yang lupa maupun  salah ucap . Dalam hal ini kita sebut dengan improvisasi.

            Dengan demikian penampilan teater tidak akan menjadi monoton alias membosankan karena pemain punya sesuatu yang out of the box saat melakukan pertunjukan dan mampu menarik perhatian penonton khususnya.

Share:

Sabtu, 24 Juli 2021

Collection Management at The Library of SMAN 1 Pandaan

wikipedia.org


by : Dinda Ayunovianti

Libraries were established to fulfill information needs in the form of printed media accessible to everyone. The school library is a facility used to store information about education, science, and providing information services in the form library services to students at the school (Hendrianto, 2014). There are the reason why the library of SMAN 1 Pandaan was founded. The Library of SMAN 1 Pandaan is one of the libraries and facilities provided by SMAN 1 Pandaan for students and staff at SMAN 1 Pandaan. The library is located on Jl. DR. Soetomo, Sumber Gedang, Kec. Pandaan, Pasuruan. The library of SMAN 1 Pandaan was founded in 1990. The library functions to support learning activities and provide information needed by students and staff at SMAN 1 Pandaan. Therefore, the libraries of SMAN 1 Pandaan in managing the library collections must comply with the correct rules so that the library services can be quickly and accurately. However, the management of library collections at SMAN 1 Pandaan is still lacking. The lack of collection management in the library at SMAN 1 Pandaan is caused by several factors and has an adverse impact.

The library of SMAN 1 Pandaan has many collections, including books, DVDs, videos, magazines, encyclopedias, newspapers, and novels. The library also has a spacious and quite clean room. There are several facilities in the library such as tables and chairs for library visitors, computers, and air-conditioned rooms. In addition, the library has very friendly a librarian. However, in managing the collections in the library at SMAN 1 Pandaan, they are still lacking. In the library of SMAN 1 Pandaan still not following the correct rules in the management of library collections. Therefore, the management of library collections must be improve to comply with the established rules.

The lack of collection management in the library of SMAN 1 Pandaan has a negative effect or impact in the library. The first impact, The arrangement of library collections unstructured. Many library collections, especially the book collections, are not structured. So that many books are not placed according to the type or classification of the book. Second impact, many books are damaged and lost. The lack of collection management in the library causes many books to be lost and damaged. This is due to the unstructured arrangement of books and many students or library visitors who borrow books do not returned and do not


maintain the borrowed books properly. In addition, when they finish reading the book, the library visitors do not return the book to original place. The third impact, the lack of collection management causes a lack of information about the books needed by library visitors, so that the library collection is still lacking. So there are three effects or impacts caused by the lack of collection management in the library at SMAN 1 Pandaan.

We can conclude that the role of libraries is very supportive of school activities. library is very important and should exist in every school. Besides that, we can conclude that the collection management process in the library at SMAN 1 Pandaan is still lacking. The library of SMAN 1 Pandaan must improve collection management procedures to comply with the rules. The role of librarian is the most important thing to achieve a library collection management system in accordance with the rules. On the other hand, library of SMAN 1 Pandaan is a school library that has complete facilities and a clean library environment.

 

 

Bibliography

 

Hendrianto, D. E. (2014). Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Website Pada Sekolah Menegah Pertama Negeri 1 Donorojo Kabupaten Pacitan. 3(4), 57–64.

https://ijns.org/journal/index.php/ijns/article/viewFile/288/282

 

Intagram Perpustakaan SMAN 1 Pandaan :

 

https://instagram.com/perpus.smanda?utm_medium=copy_link

Share:

Senin, 31 Mei 2021

Belajar Kesehatan Mental dari Drama Korea “Fix You”

 

Sumber : tirto.id

Oleh Sa’adah

Mahasiswa Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang


Apakah disini teman-teman ada yang suka nonton drama korea? Drama korea merupakan drama yang sudah popular dikalangan anak muda. Drama ini sangat digemari karena memiliki alur cerita yang keren, banyak pelajaran hidup dan pengetahuan. Selain itu, aktor dan aktrisnya memiliki visual yang sangat memukau dan memiliki acting yang sangat baik. Tak heran jika banyak anak muda yang mengidolakan mereka. Normalnya drama korea terdiri dari 16-20 episode dan tayang dua kali seminggu. Genrenya bervariasi mulai dari bertema hukum, fantasi, komedi, misteri, percintaan, dan kesehatan. Drama favorit penulis adalah yang bergenre kesehatan mental. Salah satu drama korea yang membahas tentang kesehatan mental yang berjudul “FIX YOU” atau soul mechanic. Drama korea ini bercerita tentang para psikiater yang berusaha membantu kesembuhan pasien dengan berbagai macam gangguan mental. Banyak gangguan mental yang disebutkan, seperti gangguan makan, kecanduan alcohol, demensia, gangguan delusi, voyeurism, post-traumatic stress disorder (PTSD), gangguan kepribadian ambang (borderline personality disorder), dan masih banyak lagi.

Drama ini membuat kita memahami bahwa kesehatan mental tidak kalah penting dibandingkan kesehatan fisik. Ada sebuah ungkapan dalam drama ini, “jangan ukur dirimu dengan standar yang diatur orang lain. Pujian dan makian hanya sebagai angin sepoi-sepoi yang tidak bertahan lama. Apapun penyakitmu jangan berjuang sendiri, jika kamu bisa mengatasinya sendiri itu bukan penyakit. Saat kamu mengakui rasa sakitmu, pemulihan dimulai”. Dalam ungkapan ini memiliki makna setiap manusia memiliki rasa sakitnya sendiri, menahan masalah tidak membuatnya selesai, tetapi jika terus di pendam akan semakin menumpuk rasa sakit dan sewaktu-waktu dapat meledak. Saat kita mengakui bahwa mental kita sedang sakit atau sedang tidak


baik-baik saja, merupakan langkah awal kesembuhan dan sehat mental. Jangan takut mengakui bahwa kita sedang sakit, dan jangan takut untuk meminta bantuan orang lain.

Kita dapat menyembuhkan rasa sakit dengan kemauan diri dan bantuan dari orang-orang disekitar kita. Bercerita dengan orang yang dipercaya, menulis diary, melakukan hobi, menangis bahkan berteriak merupakan beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi beban masalah yang di alami. Salah satu pesan dari drama ini adalah hanya ada satu cara untuk membebaskan diri dari penyakit psikogenik (penyakit yang berasal dalam pikiran atau konflik mental atau emosional) yaitu menghadapi ketakutan kita. Untuk lari dari kegelapan, kita harus masuk ke dalam kegelapan dan menghadapinya. Kita mulai dari berpamitan, pada semua kenangan menyakitkan.

Share:

Sabtu, 15 Mei 2021

JANGAN TAKUT UNTUK SUKSES

sumber : genius.com


Oleh : Yudistira Abdi Rizki

"Menjadi berbeda tidak selalu menjadi yang terbaik tapi yang terbaik pasti berbeda. menuju sukses anda akan melewati jalan yang sepi, jalan yang terjal dan yang pasti ini akan menjadi jalan yang sangat sulit. jalan itu tentu bukan untuk semua orang karena tidak semua orang mampu melakukan dan melewatinya. Mesti kita ketahui, mereka yang mengikuti orang lain tidak akan pernah tahu siapa mereka sebenarnya karena hanya mereka yang mengikuti jalan mereka sendiri yang dapat menemukan kebenaran potensi diri mereka sendiri. para pemimpin hanya butuh impian sedangkan para pengikut menunggu bukti. mereka yang terbang sendiri pasti mempunyai sayap yang kuat, mereka yang berjalan sendiri pasti memiliki arah dan kaki yang sangat kuat. orang biasa selalu membutuhkan orang lain untuk kelangsungan hidup mereka. Karena mereka akan selalu membutuhkan perhatian butuh pengakuan dari orang lain untuk bertahan hidup sedangkan orang-orang kuat selalu merasa damai dalam kesendirian tidak perlu perhatian tidak perlu ada pengakuan tapi mereka akan terus berkembang.”

Begitulah Cuplikan Motivasi yang saya tonton dari Chanel Youtube Abdi Suardin yang judul nya “jangan takut berjuang sendirian” Yang merupakan salah satu channel YouTube favorit saya. Oiyah perkenalkan nama saya Yudistira Abdi Rizki, orang-orang seringkali memanggil ku dengan sebutan Yudis, Yudistira bahkan tak jarang dari mereka ada yang memanggil saya  Abdi, Rizki. Kebetulan saya masih singgel bukan berarti tidak laku, tapi lebih menjaga perasaan buat salah satu jodohku yang mungkin melihat di lauhil Mahfudz sana hehe. Hari ini saya kuliah di UIN Malang, dan kebetulan mengambil jurusan hukum Tata Negara Fakultas Syariah. Tentunya saya mengambil jurusan ini dengan niat. Karena niat itu penting dalam segala hal. Apalagi niat dalam mencari ilmu. Karena dengan niat dimana pun kita bisa belajar, tapi tanpa niat sedang belajar pun tidak belajar.

Bicara sukses berarti bicara ukuran. Sebuah ukuran yang akan digunakan untuk mengukur sukses itu sudah tercapai atau belum. Ukuran tersebut akan berbeda-beda tiap orangnya. Seorang karyawan mungkin mematok ukuran suksesnya melalui pencapaian karir. Seorang mahasiswa mungkin menentukan ukuran suksesnya dengan perolehan IPK-nya. Seorang pengusaha merasa sukses ketika omzet penjualannya mencapai angka tertentu, dan sebagainya. Dengan demikian, sukses itu bisa dibilang subjektif. Lain orang, lain pula ukurannya. Bagi saya, sukses dalam hidup itu bersifat diskrit, terdiri dari elemen-elemen berbeda dan kadang  tidak berhubungan. Dengan demikian, seseorang sebenarnya telah, sedang, dan akan terus mengalami banyak kesuksesan dalam hidupnya. Tinggal bagaimana persepsi seseorang dalam menilai setiap peristiwa dalam hidupnya, apakah dinilai sebagai sebuah kesuksesan atau sebaliknya. Masalahnya, seringkali ukuran sukses itu adalah sesuatu yang terlalu mainstream. Kekayaan, jabatan, karir, dan status sosial seringkali menjadi ukuran utama kesuksesan seseorang. Padahal, seseorang bisa saja membuat ukuran sukses yang sederhana. Bagi mahasiswa misalnya, tidak menyontek dalam ujian adalah kesuksesan. Bagi seorang karyawan, mampu menyelesaikan setiap tugasnya dengan baik juga merupakan kesuksesan. Jika dalam kehidupan seseorang itu berisi kesuksesan-kesuksesan sederhana yang berbeda-beda, maka pertanyaan tentang “sukses terbesar dalam kehidupan” akan menjadi pertanyaan yang cukup menantang. Mana yang menjadi sukses terbesar? Tidak menyontek saat ujiankah? Lulus dengan IPK cum laude-kah? Memiliki karir yang baguskah? Atau yang mana? Lagi-lagi suatu hal yang subjektif.

Saya teringat dengan sabda Nabi Muhammad shollallahu „alaihi wa sallam yang mengatakan, “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain”. Untaian kalimat ringkas nan  indah itu menginspirasi saya dalam menentukan mana yang menjadi kesuksesan terbesar dalam hidup. Bagi saya, sukses terbesar adalah ketika saya bisa bermanfaat bagi orang lain. Terdengar klise memang, tetapi tidak  jika dipahami lebih dalam. Bagi saya, ukuran sukses yang cenderung mainstrem tidaklah masalah. Namun, semata-mata menjadi sukses dengan ukuran mainstream saja rasanya ada yang kurang. Ibarat sayur kurang garam, kurang sedap dirasa. Oleh sebab itu, menambahkan bumbu “bermanfaat bagi orang lain” akan menambah sedap kesuksesan tersebut. Menjadikan asas kebermanfaatan bagi orang lain sebagai pondasi kesuksesan akan menambah  kokoh kesuksesan itu sendiri. Sebaliknya, menafikannya akan membuat bangunan kesuksesan itu berpotensi runtuh sewaktu-waktu. Saya merasakan betul hal ini ketika berstatus sebagai mahasiswa. Menjadi mahasiswa, apalagi di jurusan dan perguruan tinggi negeri favorit, adalah sebuah kesuksesan tersendiri bagi saya. Hal ini ditambah kenyataan bahwa kesempatan untuk berkuliah adalah sesuatu yang  agak langka bagi sebagian orang di negeri ini. Pada saat itulah, nilai sesungguhnya dari kesuksesan itu  diuji. Seberapa bermanfaatkah saya ketika menjadi mahasiswa? Apalagi, menjadi mahasiswa adalah momentum yang sangat tepat dalam melatih diri untuk menjadi bermanfaat bagi sesama. Selanjutnya, bagian terpenting dari sebuah kesuksesan yang bermanfaat, menurut saya, adalah   usaha seseorang dalam menjadikan kesuksesan itu bermanfaat, bukan hasilnya. Maksudnya, seberapa terasa manfaat dari sebuah kesuksesan bagi sesama itu penting, namun usaha dan proses menuju ke arah itu justru lebih penting. Sebagaimana petuah yang sering disampaikan, “yang penting itu prosesnya, bukan hasilnya”, maka begitu pula berlaku dalam hal ini. Dengan demikian, sejauh mana usaha saya untuk menjadikan kesuksesan yang telah diraih bisa dinikmati pula oleh sesama merupakan bagian yang saya anggap paling penting. Adapun masalah hasil dari usaha itu, biarlah orang lain yang menilai.

Dengan menyadari hal ini, saya termotivasi untuk selalu berbuat yang terbaik tanpa sibuk memikirkan hasilnya. Saya tidak mengatakan bahwa hasil itu tidaklah penting. Hasil itu penting, karena hal itulah yang biasanya kasat mata dan bisa dinikmati oleh orang lain. Akan tetapi, saya berkeyakinan bahwa hasil terbaik akan lahir dari usaha yang terbaik pula. Dengan melakukan yang terbaik, maka hasil yang terbaik tinggal masalah waktu. Oleh karena itu, lakukanlah yang terbaik dalam upaya menjadikan kesuksesan kita bermanfaat bagi sesama, maka manfaat terbaik dari kesuksesan kita itu akan benar-benar bisa dirasakan oleh sesama. Sebagai penutup tulisan singkat ini, saya mengajukan sebuah definisi tentang sukses. Menurut saya, sukses adalah ketika Anda bisa bermanfaat bagi orang lain. Kata “ketika” yang merupakan preposisi  waktu, menandakan bahwa sukses bisa terjadi kapan saja, tidak ada batasan waktu tertentu. Satu-satunya yang menjadi tolok ukur adalah “bermanfaat bagi orang lain”. Oleh karena itu, setiap kali Anda bisa nermanfaat bagi orang lain, setaip kali itu pula Anda telah sukses. Demikianlah, kalimat ringkas tersebut selain mampu mendefinisikan kata “sukses” itu sendiri, juga mampu menjawab pertanyaan: apakah yang menjadi sukses terbesar dalam hidupmu?


Share:

Beasiswa, Batu Loncatan Menuju Kesuksesan

 

sumber : pixabay.com

Oleh : Ummi Choirun Nisa’

Hidup di era revolusi industri 4.0, kita ditawarkan dengan kecanggihan dan kemutakhiran teknologi yang telah mendisrupsi dalam berbagai sektor kehidupan, salah satunya pendidikan. Selaras dengan ungkapan Nelson Mandela, "Pengetahuan adalah senjata yang paling hebat untuk mengubah dunia", maka pendidikan tinggi, khususnya jenjang perkuliahan memegang peranan penting dalam menghadapi tantangan era ini.

Generasi muda sebagai "agent of change" tentu harus meningkatkan pengetahuan dan skills yang mereka miliki. Selain untuk memajukan bangsa, juga guna menunjang kesuksesan mereka di masa mendatang. Mereka bisa mendapatkan pembelajaran tersebut  melalui pendidikan reguler, kursus bersertifikasi, bahkan hingga self-learning melalui media-media yang telah ada. Tapi, tentu saja biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit, bahkan terkadang ada yang setiap tahun mengalami peningkatan.

Lalu, bagaimana jika kita tidak memiliki cukup biaya untuk pembelajaran tersebut? Kesuksesan harus tetap diraih bukan?

Pepatah mengatakan "Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk dicapai, yang ada hanya niat yang terlalu rendah untuk melangkah". Mereka yang memiliki keinginan kuat untuk sukses, pasti akan mengusahakan segala cara untuk meraihnya. Mereka juga berani dan pantang menyerah dalam menghadapi segala hambatan dan kegagalan yang dijumpai.

Melihat realita, banyak sekali beasiswa, baik dari pemerintah atau pihak-pihak lain, yang menunjang peningkatan pengetahuan dan skills. Pada pendidikan reguler, kita mengenal beasiswa "Bidikmisi" yang secara penuh membayar biaya pendidikan bahkan memberikan tunjangan setiap bulannya. Pada kursus bersetifikasi, Dicoding Indonesia misalnya, ditawarkan beasiswa "IDCamp 2020" oleh Indosat Ooredoo Digital Camp yang diadakan setiap tahun dengan beragam pilihan learning-path. Sedangkan untuk akses self-learning, kita bisa memanfaatkan "kuota gratis" yang disediakan oleh masing-masing provider melalui aplikasi mereka.

Nah, setelah mengetahui beasiswa-beasiswa tersebut, kita pasti lebih termotivasi untuk meraih apa yang kita cita-citakan. Sebagai contoh, saya sebagai mahasiswa "Bidikmisi" juga sekaligus penerima berbagai beasiswa kursus bersertifikasi, salah satunya program Dicoding Indonesia. Bahkan, saya sudah meraih beberapa sertifikasi yang tentunya akan menunjang masa depan karier dan kesuksesan saya.

Sudah dapat beasiswa "Bidikmisi", kok masih merambah ke beasiswa lain? Berbagi dong dengan kawan lainnya? Ups, bukan seperti itu.

Menelaah kehidupan di dunia, persaingan dalam berbagai aspek sangatlah ketat. Jika kita tidak membekali diri dengan pengetahuan, skills, serta pengalaman yang beragam, apa yang kita cita-citakan tidak akan tercapai. Kendati demikian, sebagai mahasiswa kita harus mampu bersaing secara potensial dan intelektual dengan mahasiswa lainnya, apalagi mahasiswa "Bidikmisi".

Mahasiswa "Bidikmisi" harus mampu memanfaatkan waktu dan kesempatan secara maksimal. Karakter yang mandiri dan bersemangat tinggi menjadi kunci sukses dalam hal ini. Di samping itu, mereka harus memberikan kontribusi untuk kemajuan negara dan masyarakat sebagai perwujudan pengabdian atas beasiswa yang telah diberikan.


Share:

SUDUT PANDANG KAUM ZILLENIAL TERHADAP “KHALIFAH FILL ARD”

sumber : salamadian.com

Oleh : Diki Egie Nugraha

Lingkungan merupakan tempat manusia, hewan dan tumbuhan tinggal dan berkembang biak. Tanpa lingkungan, ekosistem dan perubahan cuaca tidak bisa berjalan dengan baik. Berbagai unsur membentuk lingkungan, membuatnya menjadi sebuah tempat yang kompleks. Semakin maju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diharapkan tindakan yang dilakukan oleh manusia itu semakin baik terhadap pengelolaan lingkungan namun faktanya justru malah sebaliknya tindakan yang dilakukan manusia semakin menuju arah yang buruk terhadap  lingkungan. Sifat keserakahan manusia akan kebutuhan memang tidak ada habisnya kalau dibandingkan dengan SDA yang tersedia di alam, terkadang tak jarang orang melakukan eksploitasi terhadap lingkungan alam dan sekitarnya dengan mementingkan keinginan pribadi bukan untuk hajat hidup benyak orang. Pada saat ini banyak kasus-kasus pelanggaran terhadap lingkungan apalagi dalam mengeksploitasi sumber daya alam itu sangatlah berlebihan.

Pada saat ini baik itu perusahaan atau masyarakat sendiri banyak yang melakukan penebangan liar untuk membuka lahan industri ataupun membuka lahan pertanian, padahal lingkungan tersebut adalah lingkungan yang kurang cocok untuk digunakan sebagai lahan industry ataupun pertanian. Kegiatan ini sangat berpengaruh ke dalam lingkungan karena hutan adalah paru-paru dunia dan bahakan negara kita sendiri sudah memiliki julukan sebagai paru-paru dunia ke dua dengan luas hutan yang dimilikinya. Ketika pohon itu ditebang maka bencana alam seperti banjir atapun tanah longsor sangat sulit untuk dicegah, bahkan selain bencana itu akan menimbulkan juga bencana gempa bumi karena struktur tanah yang mengalami perubahan akibat dari pergeseran tanah. Tetapi kembali lagi ke sifat keserakah manusia, dan penegakan hukum yang kurang tegas juga yang mengakibatkan penebangan liar ini masih ada sampai sekarang.

 Kita lihat saja banyak orang ataupun perusahaan asing maupun lokal yang ingin membuka lahan itu dengan cara membakar hutan yang dimana itu juga sangat berbahaya selain merubah ekositem akan menimbulkan dampak buruk juga dari asap yang ditimbulkan oleh pembaaran hutan. Hal ini sesuatu yang melanggar dasar negara kita yaitu  UUD 1945 dan hukum pidana lainnya yang mengatur tentang perhutanan. Tetapi mereka tidak memikirkan pelanggaran tersebut karena yang mereka pikir itu cuma keinginan untuk memenuhi hasrat mereka, agar  dapat membuka lahan dan tidak mengeluarkan biaya yang banyak.  Dengan pembukaan lahan menggunakan cara seperti itu maka akan mengganggu hewan-hewan yang tinggal di hutan tersebut dan bisa saja kejadian itu mengancam nyawa para hewan didalam hutan tersebut.

Selain hewan yang berada di hutan itu terganggu, asap yang ditimbulkan dari pembakaran tersebut berdampak buruk bagi kehidupan manusia. Asap yang begitu tebal sehingga menutupi langit itu terhirup oleh masyarakat dan hal itu sangat mempengaruhi kesehatan masyarakat khususnya masyarakat yang sudah rentan. Kalau kebakaran itu terjadi ketika musim hujan masih bisa untuk dipadamkan tetapi ketika kebakaran hutan tersebut terjadi ketika musim kemarau maka untuk memadamkannya itu sangat sulit karena keterbatasan fasilitas dan kekuatan petugas. Tetapi sampai saat ini kasus tersebut masih saja terjadi, mungkin karena alasan yang logis yakni biaya yang lebih murah.

Kasus-Kasus perusakan lingkungan salah satunya adalah pembakaran hutan di daerah Kalimantan yang dimana asap timbul dari pembakaran hutan tersebut tidak hanya dalam lingkup wilayah itu saja bahkan asap yang ditimbulkannya hingga ke negara Singapore. Tentunya hal ini tentu sudah meyalahi aturan dan jika hingga sampai ke negara lain mereka dapat menuntut atas asap yang timbul karena telah mengganggu lingkungan dan kesehatan masyarakatnya.

Disi lain masih ada orang-orang yang peduli terhadap lingkungan seperti komunitas pecinta alam  dan individu lainnya, dimana komunitas itu  melakukan perawatan terhadap alam sekitar dan itu biasanya menggunakan biaya swadaya bukan biaya dari pemerintah.  Mereka biasanya melakukan kegiatan  pembersihan jalur pendakian guung, pembersihan lingkungan tempat tinggal seperti sungai dan selokan, bekerja bakti memperbaiki lingkungan tempat tinggal dan  melakukan penanaman pohon. Meskipun itu tidak banyak yang di berikan oleh mereka tetapi yang terpenting niat mereka untuk menjaga alam ini patut di apresiasi.

            Dalam sudut pandang islam pada dasarnya manusia diciptakan sebagai khalifah di muka bumi untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dan tidak melakukan pertumpahan darah, namun sudah di prediksi juga bahwa manusia itu akan merusak lingkungan dengan didasari hawa nafsu atau ambisi mereka untuk memenuhi keinginan sendiri tanpa memikirkan hajat orang banyak. Maka dari itu melalui tulisan ini saya mengajak teman-teman pembaca untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, minimal menam pohon di pekarangan rumah karena itupun penting untuk oksigen yang kita hirup sehari-hari.   


Share:

Penggunaan Dana Beasiswa Dan Dampaknya Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa

sumber : pixabay


Oleh : Aprilina AN

    Salah satu bentuk kebijakan pemerintah untuk mengatasi permasalahan biaya pendidikan adalah dengan melalui program beasiswa bidikmisi. Dengan adanya program ini diharapkan dapat membantu biaya pendidikan bagi mahasiswa yang kurang mampu dalam ekonomi yang memiliki prestasi akademik yang baik, sehingga penggunaan beasiswa tersebut harus digunakan secara tepat.

    Bentuk penggunaan dana beasiswa bidikmisi yang digunakan oleh mahasiswa bidikmisi sebagian besar digunakan untuk keperluan kuliahnya sebagai penunjang prestasi belajarnya seperti untk membeli buku referensi, biaya fotocopy bahan kuliah, biaya print tugas, membeli ATK, bahkan ada yang menyisihkan uangnya untuk ditabung. Selain itu ada juga pengunaan dana diluar kebutuhankuliah seperti membeli pakaian, tas, sepatu atau aksesoris-aksesoris lainnya yang diluar keperluan akademiknya.  Bahkan dana beasiswa bidikmisi digunakan untuk kebutuhan komunikasi dan barang elektronik seperti telpon selular, membeli paket internet, membeli pulsa dan lain-lain yang berkaitan dengan kebutuhan diluar keperluan kuliah. Dan disayangkan dari pengunaan dana beasiswa yang kurang tepat maka berdampak terhadap potensi belajarnya sehingga prestasi belajarnya menurun.

    Akan tetapi rata-rata mahasiswa mengunakan dana beasiswa tersebut untuk kepentingan atau keperluan kuliah terlebih dulu. Sehingga mahasiswa memprioritaskan pengunaan dana bidikmisi tersebut untuk keperluan kuliahnya. Setiap individu memang tidak ada yang sama, perbedaan individual inilah yang menyebabkan perbedaan tingkah laku belajar setiap mahasiswa. Prestasi belajar merupakan hasil dari suatu proses yang didalamnya terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi, tinggi rendahnya prestasi belajar siswa/mahasiswa tergantung faktor tersebut. Prestasi belajar itu menjadi tingkat keberhasilan mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam wujud tingkah laku yang menyakut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

    Prestasi belajar mahasiswa dapat dilihat pada saat penilaian akhir setelah adanya evaluasi melalui rekap pemberian tugas-tugas, Ujian Tengah Semester, dan Ujian Akhir Semester. Yang mana itu merupakan hasil pemberian dosen untuk melihat sampai dimana kemampuan mahasiswa yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang sudah dicapai. Prestasi belajar mahasiswa dapat dilihat pada Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa yang berupa Indeks Prestasi (IP) maupun Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

    Motivasi merupakan salah satu pendorong untuk semangat dalambelajar agar tetap meningkatkan serta mempertahankan prestasi belajar mahasiswa, hal ini dapat berupa support dari keluarga dan teman untuk semangat dalam mengapai cita-citanya dan tetap giat dalam belajar agar mendapatkan IPK yang memuaskan. Dan motivasi juga dapat berasal dari dosen yang mengatakan bahwa mahasiswa penerima bidikmisi adalah anak emas. Kemudian dampak beasiswa bidikmisi terhadap prestasi belajar mahasiswa, diantara dampaknya positifnya yaitu menumbuhkan sikap percaya diri, minat belajar tinggi, meningkatkan rasa semangat untuk belajar, menambahkan pengetahuan dan pengalaman, dan memacu intensitas belajar. 

    Sedangkan dampak negatifnya yaitu perilaku konsumtif yang tinggi dan tidak bisa membagi waktu belajar (tidak bisa memanajemen waktu belajar dengan baik) untuk mengerjakan tugas kuliah dengan kegiatan lain diluar perkuliahan. Selain itu disebabkan oleh pergaulan, dimana yang sebelumnya mereka rajin belajar menjadi malas belajar karena pergaulan dengan teman sebayanya. 

    Akan tetapi rata-rata prestasi akademik dari mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi cenderung sangat memuaskan dengan berbagai prestasi dan keterampilan yang mereka miliki. Teruntuk mahasiswa bidikmisi dan KIPK tetaplah mengoptimalkan penggunaan dana beasiswa yang diperoleh dengan baik dan tetap semangat dalam belajar agar dapat meningkatkan serta mempertahankan prestasi akademiknya.

 


Share:

PENGGUNAAN DANA BEASISWA BIDIKMISI

 

sumber : bobo.grid
Oleh : Nurul Isma Azizah


Perilaku mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dalam membelanjakan uang beasiswa bidikmisi tergantung pada pengetahuan keuangan yang dimiliki. Hal tersebut yang membuat mahasiswa bidikmisi memiliki motivasi yang berlainan dalam memegang uang. Sementara masalah dalam memegang uang paling banyak di alami oleh para mahasiswa khususnya yang tidak serumah dengan orang tuanya.

 Persoalan pengetahuan belum membuktikan bahwa peningkatan pengetahuan bukan suatu jaminan mahasiswa tepat menentukan keuangannya. Berdasarkan pengamatan selama berinteraksi dengan mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi, bahwa masih belum maksimal dalam penggunaan dana beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi. Pemberian beasiswa yang fungsi mulanya untuk menunjang proses pendidikan dan peningkatan prestasi akademiknya, disalahgunakan untuk membiayai keperluan di luar kuliahnya misalnya untuk membeli baju, sepatu, tas dan aksesoris lainnya yang diluar keperluan pendidikannya, bahkan mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi juga menggunakan dana beasiswa untuk membeli telepon selular untuk keperluan pribadinya.

Salah satu bentuk kebijakan pemerintah untuk mengatasi permasalahan mahalan biaya pendidikan adalah dengan melalui program beasiswa bidikmisi. Dengan adanya program beasiswa bidikmisi ini diharapkan dapat membantu biaya pendidikan bagi mahasiswa yang kurang mampu dalam ekonomi dan memiliki prestasi akademik yang baik. Penggunaan beasiswa tersebut harus digunakan secara tepat. memperoleh beasiswa bidikmisi yang berkaitan dengan penggunaan dana beasiswa bidikmisi untuk keperluan kuliah.

 Dana beasiswa bidikmisi kebanyakan digunakan untuk ngeprint tugas, fotocopy, dan membeli perlengkapan alat tulis untuk kuliah. Maka dari itu berdampak terhadap potensi akademiknya sehingga prestasi belajarnya meningkat. Memperoleh beasiswa bidikmisi yang berkaitan dengan penggunaan dana beasiswa bidikmisi untuk membeli baju, tas, sepatu, atau aksesoris lainnya yang diluar keperluan akademiknya. Bahkan dana beasiswa bidikmisi digunakan untuk kebutuhan komunikasi dan barang elektronik seperti telepon selular, membeli paket internet, membeli pulsa dan lain-lain yang berkaitan dengan kebutuhannya yang diluar keperluan kuliah. Dari penggunaan dana beasiswa bidikmisi yang kurang tepat maka berdampak terhadap potensi belajarnya sehingga prestasi belajarnya menurun.   Mahasiswa yang menerima beasiswa bidikmisi menggunakan dana beasiswa yang diperoleh untuk keperluan kuliahnya dan kebutuhan pribadinya. Untuk mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi harus memiliki IPK paling rendah 3.00. Mengetahui penggunaan dana beasiswa bidikmisi digunakan untuk keperluan kuliah yang diajukan kepada mahasiswa bahwa mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi rata-rata menggunakan dana beasiswa bidikmisi tersebut untuk kepentingan atau keperluan kuliahnya terlebih dahulu. Mahasiswa merasakan terbantu dengan adanya beasiswa bidikmisi tersebut. Mahasiswa memprioritaskan penggunaan dana beasiswanya untuk keperluan kuliahnya. Dari data tersebut dapat dijelaskan bahwa mahasiswa bidikmisi menggunakan dana beasiswanya untuk keperluan kuliahnya, seperti membeli buku, ngeprint tugas kuliah dan memfotocopy bahan materi kuliah. Bahkan ada mahasiswa yang menyisihkannya untuk menabung sisa dari yang mereka gunakan untuk keperluan kuliahnya.

Sementara itu, sebagian mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi tidak menggunakan dana beasiswa bidikmisi untuk keperluan dalam perkuliahannya hanya seperlunya dan hanya sesaat itu saja, misalnya hanya membeli perlengkapan alat tulis. Mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi juga menggunakan dana beasiswa untuk keperluan pribadinya, seperti membeli tas, baju, sepatu dan aksesoris-aksesoris lainnya. Mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi memang memprioritaskan penggunaan dana beasiswa bidikmisi untuk keperluan kuliahnya. Namun mahasiswa juga menggunakan dana beasiswa untuk kepentingan pribadinya. Dengan demikian, mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi masih belum mengoptimalkan penggunaan dana beasiswa bidikmisi yang diperoleh untuk keberlangsungan pendidikannya. Dapat kita lihat bahwa pengunaan dana beasiswa bidikmisi untuk kebutuhan kuliah lebih besar yaitu dimana dana beasiswa bidikmisi digunakan untuk membeli buku referensi, biaya fotocopy, biaya print tugas, biaya kos, biaya bensin ke kampus dan membeli ATK. Sementara itu, penggunaan dana beasiswa bidikmisi untuk biaya di luar kuliah yaitu dimana dana beasiswa bidikmisi digunakan untuk biaya hiburan, biaya kuliah, membeli pakaian, dan membeli aksesoris-aksesoris lainnya.

 

Share:
recent

Recent Posts

Total Pengunjung

Kritik dn Saran

Nama

Email *

Pesan *