Pelantikan Pengurus Baru KBMB, Estafet Kepemimpinan di Tengah Pandemi

Ketua Umum Terpilih, Supriyanto saat memberikan sambutan

         Tampuk kepemimpinan KBMB sudah berganti sebagaimana peribahasa “Patah tumbuh hilang berganti, sebelum patah sudah tumbuh sebelum hilang sudah berganti.” Dan juga  peribahasa “Siap dipimpin dan siap memimpin”. Sebuah ungkapan yang tak asing bagi setiap roda kepengurusan suatu organisasi.   

            Hari Rabu malam (3-3-2021), Pengurus Baru KBMB 2021/2022 resmi dilantik. Dalam suasana pandemi, acara pelantikan dilaksanakan melalui platform zoom. Supriyanto, mahasiswa Manajemen dari angkatan 2019, resmi menjabat sebagai  Ketua Umum KBMB UIN Malang menggantikan Ketua Umum yang lama yakni Dika Frantiko, Mahasiswa BSA angkatan 2017.

            Dituntun oleh Pembina KBMB, Dr. Elok Halimatus Sa’diyah, 55 Pengurus Baru KBMB membacakan ikrar pelantikan. Sebuah transisi kepengurusan yang beda dari biasa. Tanpa baris berbaris dan hanya duduk didepan laptop maupun gadget. Meskipun pelantikan bersifat virtual, hal ini tak mengurangi khidmat para pengurus baru dalam prosesi pelantikan.

            Pelantikan ini dihadiri oleh Rektor UIN Malang, Prof. H. Abdul Haris, M.Ag beserta jajarannya diantaranya Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag (Wakil Rektor bidang kemahasiswaan), Prof. Umi Sumbulah, M.Ag (Direktur Pasca-sarjana), Dr. Siti Mahmudah, M.Si (Dekan Fakultas Psikologi), Dr. Sri Harini, M.Si (Dekan Fakultas Saintek), Fahudi, S.Kom (Staf Kemahasiswaan)  dan tak lupa acara ini dihadiri oleh Keluarga Alumni Mahasiswa Bidikmisi UIN Malang dan Dewan Pertimbangan Organisasi KBMB UIN Malang.

            “KBMB mempunyai peran penting, karena dipundak saudara sekalianlah tanggung jawab yang besar dimasa yang akan mendatang. Oleh karena itu harus dipersiapkan sebaik baiknya, selama kita masih punya waktu untuk studi memperdalam ilmu di prodi masing-masing” tutur Prof. Abdul Haris dalam video sambutannya.

Tangkapan layar saat prosesi pelantikan

            Beliau juga menyampaikan pentingnya 4 pilar kekuatan sebagai bekal dalam menjalani kehidupan diantaranya adalah kedalaman spiritual, keagungan akhlak, keluasan ilmu dan kematangan profesional. Jikaempat pilar ini dapat diimplementasikan, niscaya dapat menghasilkan para sarjana yang bermanfaat di masyarakat kapanpun dan dimanapun.

            Lalu sambutan dari Wakil Rektor bidang kemahasiswaan, Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag menjelaskan bahwa Pengurus KBMB itu dituntut untuk memberikan kontribusi yang bermanfaat dalam berbagai program, bukan hanya untuk mahasiswa bidikmisi tapi untuk mahasiswa lainnya diluar bidikmisi itu sendiri. “Tak semua orang seberuntung kalian, oleh karena itu sering sering berbagilah pada sesama sebagai wujud syukur kita atas hak yang kalian peroleh” tambahnya. (Ahmad)