UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Sabtu, 05 November 2016

Duet Diskusi Bidang Humaniora dan Syariah

Duet Diskusi Bidang Humaniora dan Syariah


         
Diskusi bidang Humaniora
Diskusi bidang Syariah

 
   

KBMB- Kini hadir kembali agenda rutin yang diadakan oleh departemen intelektual, tidak lain adalah diskusi ilmiah. Diskusi yang dihadiri oleh anggota KBMB tersebut mengangkat dua tema pembahasan, yaitu pada bidang Humaniora dan Syariah. Keduanya tentu sangat penting untuk menambah wawasan kita sebagai mahasiswa. Apalagi diskusi dengan pemateri yang hebat dan sudah berpengalaman, yaitu M. Rosyid Husnul W. S. S dan Zainur Rohman S. Hi (alumni Keluarga Besar Mahasiswa Bidikmisi). Duet diskusi ilmiah yang diselenggarakan pada hari Jum’at (04/11) bertempat di gedung B lantai 1 tersebut berlangsung mulai pukul 20.00 – 21.50 WIB.

Diskusi ilmiah bidang Humaniora dengan topik  “Jalan-jalan keluar negeri gratis berbekal karya tulis”, dengan speaker M. Rosyid Husnul W. S. S, yang merupakan alumni Keluarga Besar Mahasiswa Bidikmisi ini telah menggugah para audience untuk antusias menyimak diskusi. Diskusi yang berlangsung lancar itu tentunya mengundang berbagai pertanyaan dari para audience.Hal pokok yang dapat dikutip dari diskusi tersebut adalah karya tulis yang berawal dari kebiasaan membaca. Pemateri yang telah berpengalaman jalan- jalan keluar negeri dengan bekal karya tulis ini mengajarkan bagaimana kita dapat menulis dengan baik, dan ternyata faktor utamanya yaitu membaca, “jika ingin bisa menulis dengan baik, serta bisa mencari pengalaman sampai keluar negeri dengan bekal karya tulis caranya mudah, biasakanlah membaca, terutama pada bidang masing- masing” pesan M. Rosyid Husnul. W. S. S diakhir diskusi.

Diskusi ilmiah bidang Syariah juga tidak kalah menarik dari Humaniora, karena dengan topik pembahasan “politisasi SARA dipilkada DKI Jakarta” yang saat ini cukup heboh dalam perbincangan publik. Tentu hal ini menjadikan para audience semakin tertarik dan antusias. Dalam diskusi tersebut sang pemateri, Zainur Rohman. S. Hi menjelaskan akan adanya isu- isu terkini tentang SARA. SARA ialah Suku, Agama dan Ras antar golongan. Setiap warga negara mempunyai hak yang sama dalam pemerintahan. Hal ini terdapat pada pasal 28 D ayat 3,siapapun tanpa memperhatikan suku, agama dan ras, posisi dalam pemerintahan itu boleh untuk dipilih dan memilih. Karena ini adalah pilkada DKI Jakarta, sehingga muncul isu SARA terhadap pasangan nomor 2, Ahok dan Djarot dengan isu yang beredar perkataan Ahok terhadap Al- Quran. Hal yang dikhawatirkan dari adanya isu tersebut adalah munculnya oknum- oknum yang memanfaatkan hal itu. Diantaranya pasangan nomor 1 atau 3 bisa jadi memanfaatkan moment SARA ini sehingga membuat trend Ahok dan Djarot semakin menurun. "Saat ini negara kita Indonesia telah diuji dengan permasalahan SARA, maka bagaimana kita menanggapinya? Jawabannya ada pada kita sendiri, bagaimana sikap kita sebagai warga negara yang baik untuk memilih pemerintah dengan kebebasan dalam pemilu." jelasnya. Dalam hal ini tentu Jakarta merupakan cermin keberagaman Indonesia, termasuk dalam pilkada DKI Jakarta.

Tujuan diadakannya diskusi dalam berbagai bidang tersebut antara lain untuk menambah ilmu dan pengetahuan, agar tidak hanya bergantung pada kegiatan akademik atau perkuliahan saja. Namun juga bisa bergerak dalam kegiatan non akademik seperti, organisasi, komunitas diskusi, dan lain- lain. Mahasiswa bidikmisi tidak hanya berpotensi dalam bidang akademik, namun juga berpotensi dalam bidang non akademik. Untuk menunjang hal tersebut, maka KBMB memberi wadah kepada seluruh anggotanya untuk ikut serta dalam agenda- agenda yang bertajuk diskusi, dan sebagainya. Selain itu, dengan berbagai agenda yang diadakan oleh KBMB, tentunya dapat menambah kerukunan serta solidaritas antar anggota KBMB.

Bidikmisi Semakin Terdepan.

Share:

2 komentar:

recent

Recent Posts

Total Pengunjung

Kritik dn Saran

Nama

Email *

Pesan *