UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Rabu, 28 Februari 2018

Diskusi Sinergitas Agen Perubahan dalam Kerukunan Umat Beragama di Era Post Modern


      Departemen Intelektual Keluarga Besar Mahasiswa Bidikmisi/KBMB mengadakan kegiatan diskusi yang bertempat di gedung A lantai 1 sekitar pukul 18.15-selesai WIB (20/18). Diskusi ini menghadirkan narasumber yang sangat berpengalaman dibidang kegiatan sosial. Mereka saat ini menjadi anggota di salah satu komunitas sosial yang mempertemukan mereka dengan berbagai anggota-anggota lain yang sangat multikultural/berbeda-beda, yaitu komunitas Gusdurian Muda Malang.

       Narasumber pertama adalah Dyah Monika Sari (UIN Maliki Malang) dan narasumber kedua yaitu Mas Dito (Universitas Machung Malang). Monika telah mengikuti berbagai kegiatan sosial. Kegiatan yang sampai saat ini masih aktif ia ikuti adalah Garuda atau Gusdurian Muda Malang. Lewat kegiatan ini Monika menuturkan bahwa keberagaman itu indah bila toleransi juga ikut mengikatnya. Banyak kasus diskriminasi di ndonesia, contohnya pada jamaah Ahmadiyah yang tidak diberi KTP atau akan diberi KTP dengan syarat mengosongi kolom status agama mereka.

         Kemudian menurut Mas Dito menyikapi keberagaman itu dengan cara toleransi dan berfikiran bahwa jika di dalam suatu kelompok terdapat berbagai macam perbedaan, baik itu perbedaan agama; kebudayaan; etnis; ras; suku; dan lain-lain, sebenarnya itulah yang membuat keadaan semakin indah jika kita menyikapinya dengan toleransi. Dengan toleransi, maka jendela ilmu kita akan semakin terbuka lebar dengan berbagai pengetahuan yang kita dapat dari perbedaan-perbedaan yang ada. Sehingga kita akan hidup dalam lingkungan yang damai dan tenteram meskipun masyarakatnya yang multikultural. Via/fah

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

recent

Recent Posts

Total Pengunjung

Kritik dn Saran

Nama

Email *

Pesan *