![]() |
Gambar peresmian pembukaan TMB indoor oleh rektor UIN Malang. Foto oleh: Samrotul Fikriyah |
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan terkait peran mahasiswa bidikmisi pada masyarakat, "kontribusi kalian ke depannya sangat dibutuhkan oleh orang-orang yang berada di sekitar kalian".
Rektor yang khas akan bait-bait puisinya itu juga menyinggung serta mendorong semangat mahasiswa penerima bidikmisi 2018 agar mahasiswa bidikmisi setidaknya bisa mewujudkan cita-cita dalam situasi apapun, dimanapun dan kapanpun. "Minimal menjadi orang seperti Jokowi", tambahnya. Statement tersebut sontak mengundang tawa 140 peserta yang hadir dalam TMB.
Makna dibalik motivasi tersebut sudah semestinya bisa dipahami oleh seluruh mahasiswa bidikmisi. Sebagai orang yang terdidik, khususnya penerima beasiswa untuk terus berusaha mewujudkan cita-cita setinggi mungkin.
Akhir dari sambutannya kemudian dilanjutkan dengan pemotongan pita yang berlangsung pukul 09.06 WIB. Pemotongan sebagai simbol diresmikannya kegiatan taaruf bidikmisi tersebut disaksikan oleh beberapa, diantaranya Dr. H. Isroqunnajah M. Ag, dan Abdul Aziz M. Pd serta para peserta TMB.
Dika, selaku ketua pelaksana TMB merasa bangga setelah acara diresmikan oleh rektor, "memiliki spirit tersendiri karena yang menghadiri acara ini bukan orang biasa. Justru dengan hadirnya orang-orang yang luar biasa kita merasa dan dianggap seperti orang yang luar biasa. Kita harus bisa memposisikan diri gimana yang tadinya cuma biasa-biasa saja mulai dari detik ini kita berusaha untuk menjadi orang yang luar biasa", ujar mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab itu. (fik/yas)
0 komentar:
Posting Komentar