Semalam Bersama Ukiran Cahaya
Malam Keakraban (MAKRAB) merupakan momen yang sangat
penting dalam sebuah organisasi atau lembaga. Begitupun yang dilakukan oleh
Lembaga Otonom Jurnalistik Keluarga Besar Mahasiswa Bidikmisi (KBMB) yang akrab
disebut AMBISI juga mengadakan Makrab di bumi perkemahan Bedengan. Kegiatan
dilaksanakan selama dua hari (30/09-1/10) bertujuan untuk meningkatkan
kedekatan emosional antar anggota jurnalistik sekaligus menentukan arah gerak
lembaga otonom ini. Nuri, selaku koordinator AMBISI menjelaskan "sangat
penting kegiatan MAKRAB ini, karena kita dapat mengenal karakter satu sama
lain". Tidak banyak kegiatan makrab kali ini akan tetapi kebersamaan sangat terasa antara anggota, tak
hanya anggota tetapi juga peserta yang ikut didalamnya. Dalam kegiatan ini
dihadiri oleh beberapa senior KBMB yang telah menggeluti dunia kepenulisan. Dan
anggota AMBISI dari lintas angkatan.
Diskusi pertama tentang kepenulisan yang disampaikan
oleh Saddam Jamaluddin Ishaq (mahasiswa
bidikmisi jurusan AS angkatan 2014) sekaligus penulis buku "Raih IP
Cumloud dengan Menghafal Alqur'an". Dalam diskusinya mengatakan “tulisan
yang baik adalah tulisan yang selesai. Dan tulisan yang lebih baik adalah
tulisan yang bermanfaat”. Dijelaskan juga bahwasanya baik atau tidaknya sebuah
tulisan bukan hal utama, melainkan tulisan yang terselesaikan dan
dipublikasikan. Mengapa publikasi begitu pokok dalam sebuah karya? karena
seorang penulis harus berfikir bagaimana cara berkarya sehingga kita dapat
terdata di sebuah karya.
Kegiatan yang tak kalah penting malam itu adalah sharing-sharing yang bertujuan agar terbangun kedekatan emosional diantara anggota. Keesokan harinya, masih dalam acara yang sama, dilanjut dengan NGOPI (ngobrol Pintar) bersama Achmad Sirojul Munir, S.S ketum KBMB 2014/2015 atau yang sering dijuluki ketum sepanjang masa ini menyampaikan beberapa hal tentang bagaimana agar AMBISI yang baru menjadi lembaga otonom ini menjadi sebuah lembaga yang mandiri, tentu membutuhkan sebuah pedoman sebagai dasar. Perlunya pembentukan struktur organisasi, menentukan target/ sasarannya. Munir juga menjelaskan program yang baik harus mengacu pada 3T yaitu terplanning, terukur dan terlaksana. (sas).
AMBISI!
Semangat Meraih Mimpi, Semangat Mengukir Prestasi!
BIDIKMISI!
Semakin Terdepan!
0 komentar:
Posting Komentar