UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Jumat, 11 Juni 2021

KISAH INSPIRATIF BERLAKU ISTIQOMAH

 

sumber: kama.id

Oleh : ShofiyaturRosyidah

 

            Dalam beribadah kepada Allah swt perlu yang namanya istiqomah, karena sebagaimana kita ketahui bahwa tingkat keimanan seseorang itu terkadang naik dan turun (Yazid wayankus) maka berlaku istiqomah perlu dilatih dalam diri seseorang, karena tidak banyak orang yang mencoba untuk hijrah atau mencoba menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya, akhirnya terpeleset karena tidak istiqomah dan kembali pada perbuatan sebelumnya lagi.

“Istiqomah terlihat gampang namun sulit untuk dilaksanakan”

            Istiqomah terlihat gampang namun sulit untuk dilaksanakan, karena istiqomah perlu didasari niat yang lurus, serta tekad yang bulat dan sungguh-sungguh. Bahkan ada ulama yang mengatakan kalau istiqomah itu adalah lebih baik dari pada 1000 karomah, hal ini nampak bahwa tidak semua orang yang dapat berlaku istiqomah, nyatanya dalam berhijrahpun yang paling sulit untuk dilakukan adalah istiqomahnya. Nyata adanya di akhir-akhir ini banyak dikalangan para artis, para pemuda yang memutuskan untuk berhijrah namun gagal dalam hal istiqomah, karena menjadi pribadi yang istiqomah itu banyak sekali tantangan dan godaannya.

Lantas apa yang dimaksud dengan istiqomah ?

            Istiqomah adalah konsisten dalam melakukan kebaikan. Istiqomah harus teguh pada satu pendirian dan tidak tergoyahkan dalam berbagai rintangan untuk mendapatkan Ridha Allah swt. Orang yang beristiqomah selalu kokoh dalam menjaga kaidahnya, dan orang yang Istiqomah tidak akan tergoyahkan keimanannya dalam menjalani tantangan hidupnya.

Istiqomah melahirkan tauhid atau keyakinan kepada allahswt, karena istiqomah erat kaitannya dengan perasaan diawasi oleh allah swt. Orang yang istiqomah tidak mungkin meninggalkan sesuatu yang ia dirikan dikarenakan tidak ada yang melihatnya, tapi orang yang bertekad istiqomahdimanapun, kapanpun, ada yang melihat atau tidakpun bukan menjadi halangan untuk ia melaksanakan apa yang ia yakini dan ingin ia dirikan.

Kisah inspiratif tentang buah dari berlaku istiqomah

            Mungkin kita sering mendengar tentang kisah inspiratif tentang buah dari berlaku istiqomah, dianataranya yaitu kisah sahabat rasul saw yakni bilal bin rabbah, kisah ini terkenal  bahwa selepas salat subuh berjamaah, Rasulullah memanggil Bilal dan bertanya kepadanya “katakanlah kepadaku, apa amalanmu yang paling besar pahalanya yang kamu kerjakan dalam Islam? Karena sesungguhnya aku mendengar hentakkan sandalmu di surga.” Suara sandal Bilal terdengar oleh Rasulullah ketika ia berada di surga pada malam Isra’ Mi’raj. Bilalpun menjawab “Setiap aku berwudhu, kapanpun itu, baik siang maupun malam, aku selalu melakukan salat dengan wudhu tersebut,” jawab bilal. Jadi bilal merupakan orang yang selalu menjaga kesehariannya dengan berwudhu, setiap wudhunya itu batal, maka ia akan berwudhu lagi kemudian melakukan salat dua rakaat setelah wudhu tersebut.

            Kemudian kisah seorang pemuda yang senantiasa istiqomahshalatshubuh, yang mana kisah ini diceritakan oleh Khalid al-Jubair seorang dokter konsultan penyakit jantung di Riyadh. Bahwa beliau suatu hari melihat pasennya yang menjelang sakaratul maut, sebelumnya beliau tahu kalau pasen tersebut merupan seorang yang rajin shalat subuh berjamaah, menjelang kematiannya dokter kholid melihat pemuda itu memegang tangan perawat, sedangkan perawat itu mendekatkan telinganya ke mulut sang pasien yang sedang berbisik kepadanya, Beberapa saat kemudian pemuda itu melepaskan tangan sang perawat, kemudian mengucap, “AsyhaduanlaailaahaillallahwaasyhaduannaMuhammadar Rasulullah” , dia berulang kali membacanya sampai dia meninggal dunia. Dan perawat itu pun menangis, drkholid  heran melihat perawat itu menangis, karena ini bukan pertama kali dia melihat orang meninggal atau sekarat, ketika dia agak tenang, dokterpin  bertanya, “Apa yang dibisikkan pemuda itu kepadamu dan kenapa kamu menangis..?” dia menjawab, “dokter khalid, ketika dia melihat anda menyuruh saya untuk segera menanganinya serta anda mondar-mandir, dia tahu bahwa Anda adalah orang yang bertanggung jawab merawatnya, lalu dia memanggil saya dan berbisik, “katakan kepada dokter jantung itu, janganlah dia menyusahkan diri sebab aku ini sudah mati. Demi Allah, aku sungguh melihat bidadari dan aku melihat tempatku di surga.” Kemudian dia melepaskan tangan saya.

Note

Demikian kisah-kisah atau cerita inspirasi tentang orang orang yang berlaku istiqomah. Oleh karena itu istiqomah itu penting bagi seorang muslim, karena amalan yang dilakukan secara berkelanjutan akan menjadi ladang pahala dan menjadi perantara dalam mendekatkan diri kepada Allah, juga akan memperbesar ketaatan terhadap segala perintah Allah. Amal yang kontinyu pasti berat dilakukan. Tapi, itu biasanya terjadi hanya pada awalnya saja. Ibarat memutar sebuah roda, terasa berat hanya pada awal putaran tapi pada putaran kedua dan ketiga-nya, roda itu akan lebih mudah diputar. Demikian juga dengan kondisi jiwa manusia. Wallahu’alam.

            Sejatinya tujuan hidup dalam islam  adalah untuk beribadah kepada Allah,  bersikap istiqomah dalam beribadah bisa memperbesar peluang untuk mendapatkan pahala, mendekatkan diri kepada allah, dan masuk surga. Karena itulah,  kita sebagai pemeluk agama islam perlu memupuknya agar dalam diri kita tumbuh sifat yang istiqomah dan menjadi pribadi yang taat beragama dan beribadah kepada Allah.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

recent

Recent Posts

Total Pengunjung

Kritik dn Saran

Nama

Email *

Pesan *