UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Jumat, 11 Juni 2021

UNTUK KAMU YANG SEDANG BERJUANG



      30 Kata Mutiara Perjuangan Sebagai Motivasi Menggapai Cita-Cita - Hot  Liputan6.com

Sumber : hot.liputan6.com

Oleh : Alisa Salsabila (Matematika 2020)

         Terlahir sebagai anak pertama tentunya ada rasa sangat besar untuk berjuang lebih agar bisa membahagiakan kedua orang tua. Karena anak pertama adalah anak yang diandalkan oleh orang tuanya. Kata orang, anak pertama perempuan bahunya harus sekuat baja dan hatinya harus setegar karang. Menurutku kata-kata itu benar adanya. Karena anak pertama sangat erat kaitannya dengan sosok yang tegar dan mandiri.

       Terlepas dari itu semua, anak perempuan selalu dipandang remeh disaat mereka memilih untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Bukan apa-apa, kita sebagai perempuan memilih melanjutkan pendidikan karena ingin mewujudkan mimpi kita dan ada mimpi orang tua yang harus kita perjuangkan. 

        Terkadang, banyak sekali halangan dan rintangan yang tiba menghadang, pada saat kita mau melaksanakan suatu. Banyak orang, yang dengan sengaja ataupun tidak, mematahkan semangat kita. Mereka biasanya menyeletuk dengan mengatakan" Yakin kamu mau melakukan itu? Itu pekerjaan sulit lho!" ataupun "sudahlah, tidak usah bermimpi sangat besar, nanti kalau jatuh sakit" ataupun perkataan- perkataan lain yang sejenis. tetapi sayangnya, suara- suara sumbang malah seringkali berasal dari orang- orang terdekat kita. Entah itu sahabat, teman, guru ataupun orang sekitar kita. Tetapi, bukan berarti kalian harus membenci mereka, malah dengan adanya perkataan- perkataan tersebut, kalian seharusnya dapat lebih terpacu serta berupaya meyakinkan kalau kamu bisa. 

         Semangat! Yakin kita bisa! Jika merasa lelah, maka istirahatlah. Jika gagal, kamu boleh nangis, tapi jangan sampai putus asa. Ingat, ada orang tua kita yang bekerja mati-matian untuk kita. Lihatlah, mereka yang berjuang untuk kita. Jangan sampai kita mengecewakan mereka. Ada mimpi mereka yang dititipkan di bahu kita.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

recent

Recent Posts

Total Pengunjung

Kritik dn Saran

Nama

Email *

Pesan *