UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Senin, 31 Mei 2021

Belajar Kesehatan Mental dari Drama Korea “Fix You”

 

Sumber : tirto.id

Oleh Sa’adah

Mahasiswa Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang


Apakah disini teman-teman ada yang suka nonton drama korea? Drama korea merupakan drama yang sudah popular dikalangan anak muda. Drama ini sangat digemari karena memiliki alur cerita yang keren, banyak pelajaran hidup dan pengetahuan. Selain itu, aktor dan aktrisnya memiliki visual yang sangat memukau dan memiliki acting yang sangat baik. Tak heran jika banyak anak muda yang mengidolakan mereka. Normalnya drama korea terdiri dari 16-20 episode dan tayang dua kali seminggu. Genrenya bervariasi mulai dari bertema hukum, fantasi, komedi, misteri, percintaan, dan kesehatan. Drama favorit penulis adalah yang bergenre kesehatan mental. Salah satu drama korea yang membahas tentang kesehatan mental yang berjudul “FIX YOU” atau soul mechanic. Drama korea ini bercerita tentang para psikiater yang berusaha membantu kesembuhan pasien dengan berbagai macam gangguan mental. Banyak gangguan mental yang disebutkan, seperti gangguan makan, kecanduan alcohol, demensia, gangguan delusi, voyeurism, post-traumatic stress disorder (PTSD), gangguan kepribadian ambang (borderline personality disorder), dan masih banyak lagi.

Drama ini membuat kita memahami bahwa kesehatan mental tidak kalah penting dibandingkan kesehatan fisik. Ada sebuah ungkapan dalam drama ini, “jangan ukur dirimu dengan standar yang diatur orang lain. Pujian dan makian hanya sebagai angin sepoi-sepoi yang tidak bertahan lama. Apapun penyakitmu jangan berjuang sendiri, jika kamu bisa mengatasinya sendiri itu bukan penyakit. Saat kamu mengakui rasa sakitmu, pemulihan dimulai”. Dalam ungkapan ini memiliki makna setiap manusia memiliki rasa sakitnya sendiri, menahan masalah tidak membuatnya selesai, tetapi jika terus di pendam akan semakin menumpuk rasa sakit dan sewaktu-waktu dapat meledak. Saat kita mengakui bahwa mental kita sedang sakit atau sedang tidak


baik-baik saja, merupakan langkah awal kesembuhan dan sehat mental. Jangan takut mengakui bahwa kita sedang sakit, dan jangan takut untuk meminta bantuan orang lain.

Kita dapat menyembuhkan rasa sakit dengan kemauan diri dan bantuan dari orang-orang disekitar kita. Bercerita dengan orang yang dipercaya, menulis diary, melakukan hobi, menangis bahkan berteriak merupakan beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi beban masalah yang di alami. Salah satu pesan dari drama ini adalah hanya ada satu cara untuk membebaskan diri dari penyakit psikogenik (penyakit yang berasal dalam pikiran atau konflik mental atau emosional) yaitu menghadapi ketakutan kita. Untuk lari dari kegelapan, kita harus masuk ke dalam kegelapan dan menghadapinya. Kita mulai dari berpamitan, pada semua kenangan menyakitkan.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

recent

Recent Posts

Total Pengunjung

Kritik dn Saran

Nama

Email *

Pesan *