sumber : bobo.grid Oleh : Nurul Isma Azizah |
Perilaku mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi di Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang dalam membelanjakan uang beasiswa bidikmisi
tergantung pada pengetahuan keuangan yang dimiliki. Hal tersebut yang membuat
mahasiswa bidikmisi memiliki motivasi yang berlainan dalam memegang uang.
Sementara masalah dalam memegang uang paling banyak di alami oleh para
mahasiswa khususnya yang tidak serumah dengan orang tuanya.
Persoalan pengetahuan belum
membuktikan bahwa peningkatan pengetahuan bukan suatu jaminan mahasiswa tepat
menentukan keuangannya. Berdasarkan pengamatan selama berinteraksi dengan
mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi, bahwa masih belum maksimal dalam
penggunaan dana beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa penerima beasiswa
bidikmisi. Pemberian beasiswa yang fungsi mulanya untuk menunjang proses
pendidikan dan peningkatan prestasi akademiknya, disalahgunakan untuk membiayai
keperluan di luar kuliahnya misalnya untuk membeli baju, sepatu, tas dan
aksesoris lainnya yang diluar keperluan pendidikannya, bahkan mahasiswa
penerima beasiswa bidikmisi juga menggunakan dana beasiswa untuk membeli
telepon selular untuk keperluan pribadinya.
Salah satu bentuk kebijakan pemerintah untuk mengatasi permasalahan mahalan
biaya pendidikan adalah dengan melalui program beasiswa bidikmisi. Dengan
adanya program beasiswa bidikmisi ini diharapkan dapat membantu biaya
pendidikan bagi mahasiswa yang kurang mampu dalam ekonomi dan memiliki prestasi
akademik yang baik. Penggunaan beasiswa tersebut harus digunakan secara tepat.
memperoleh beasiswa bidikmisi yang berkaitan dengan penggunaan dana beasiswa
bidikmisi untuk keperluan kuliah.
Dana beasiswa bidikmisi kebanyakan
digunakan untuk ngeprint tugas, fotocopy, dan membeli perlengkapan alat tulis
untuk kuliah. Maka dari itu berdampak terhadap potensi akademiknya sehingga
prestasi belajarnya meningkat. Memperoleh beasiswa bidikmisi yang berkaitan
dengan penggunaan dana beasiswa bidikmisi untuk membeli baju, tas, sepatu, atau
aksesoris lainnya yang diluar keperluan akademiknya. Bahkan dana beasiswa
bidikmisi digunakan untuk kebutuhan komunikasi dan barang elektronik seperti
telepon selular, membeli paket internet, membeli pulsa dan lain-lain yang
berkaitan dengan kebutuhannya yang diluar keperluan kuliah. Dari penggunaan
dana beasiswa bidikmisi yang kurang tepat maka berdampak terhadap potensi
belajarnya sehingga prestasi belajarnya menurun. Mahasiswa yang menerima beasiswa bidikmisi menggunakan dana
beasiswa yang diperoleh untuk keperluan kuliahnya dan kebutuhan pribadinya.
Untuk mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi harus memiliki IPK paling rendah
3.00. Mengetahui penggunaan dana beasiswa bidikmisi digunakan untuk keperluan
kuliah yang diajukan kepada mahasiswa bahwa mahasiswa penerima beasiswa
bidikmisi rata-rata menggunakan dana beasiswa bidikmisi tersebut untuk
kepentingan atau keperluan kuliahnya terlebih dahulu. Mahasiswa merasakan
terbantu dengan adanya beasiswa bidikmisi tersebut. Mahasiswa memprioritaskan
penggunaan dana beasiswanya untuk keperluan kuliahnya. Dari data tersebut dapat
dijelaskan bahwa mahasiswa bidikmisi menggunakan dana beasiswanya untuk
keperluan kuliahnya, seperti membeli buku, ngeprint tugas kuliah dan
memfotocopy bahan materi kuliah. Bahkan ada mahasiswa yang menyisihkannya untuk
menabung sisa dari yang mereka gunakan untuk keperluan kuliahnya.
Sementara itu, sebagian mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi tidak
menggunakan dana beasiswa bidikmisi untuk keperluan dalam perkuliahannya hanya
seperlunya dan hanya sesaat itu saja, misalnya hanya membeli perlengkapan alat
tulis. Mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi juga menggunakan dana beasiswa
untuk keperluan pribadinya, seperti membeli tas, baju, sepatu dan
aksesoris-aksesoris lainnya. Mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi memang
memprioritaskan penggunaan dana beasiswa bidikmisi untuk keperluan kuliahnya.
Namun mahasiswa juga menggunakan dana beasiswa untuk kepentingan pribadinya.
Dengan demikian, mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi masih belum
mengoptimalkan penggunaan dana beasiswa bidikmisi yang diperoleh untuk
keberlangsungan pendidikannya. Dapat kita lihat bahwa pengunaan dana beasiswa
bidikmisi untuk kebutuhan kuliah lebih besar yaitu dimana dana beasiswa
bidikmisi digunakan untuk membeli buku referensi, biaya fotocopy, biaya print
tugas, biaya kos, biaya bensin ke kampus dan membeli ATK. Sementara itu,
penggunaan dana beasiswa bidikmisi untuk biaya di luar kuliah yaitu dimana dana
beasiswa bidikmisi digunakan untuk biaya hiburan, biaya kuliah, membeli
pakaian, dan membeli aksesoris-aksesoris lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar